GIMIC.ID, MEDAN - Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni terkesan arogan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai pejabat publik. Pasalnya, tanpa pertimbangan yang matang Fatoni menghentikan Komisaris Independen Bank Sumut Khairy Hanim Rangkuti melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Sumut, Jumat (29/11/2024) lalu.

Kemudian Fatoni menunjuk dua pejabat di Pemprov Sumut sebagai kandidat Komisaris Bank Sumut, kedua pejabat tersebut, yakni Effendi Pohan dan Ismael Parenus Sinaga. Effendi Pohan (kini Plh Sekda Prov Sumut) merupakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara, sedangkan Ismael Sinaga adalah Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara.

Penunjukan Effendi Pohan sempat menjadi pergunjingan publik, alasannya mantan Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Sumatera Utara itu sempat ditangkap terkait kasus Korupsi, namun dinyatakan tidak bersalah dalam kasus korupsi pemeliharaan jalan di Kabupaten Langkat oleh majelis hakim Tipikor Medan, pada Senin (21/02/2022). Ketua Majelis Hakim Jarihat Simarmata dalam putusan tersebut menyatakan Effendi tidak terbukti bersalah.

Selain itu, baik Ismael P Sinaga maupun Effendi Pohan dinilai tidak memiliki track record di sektor keuangan khususnya Perbankan.

Terkait track record Effendi Pohan dan Ismael P Sinaga, awak media telah berusaha mengkonfirmasi PJ Gubsu Agus Fatoni melalui kontak WhatsApp pada (Minggu (09/12/2024). Namun Fatoni masih bungkam, pesan yang di kirim ke ponsel alumni STPDN/IPDN 1994 itu tidak mendapat respon hingga berita ini ditayangkan.

Sejumlah pihak menuding bahwa penunjukkan Ismael Sinaga oleh PJ Gubsu Agus Fatoni karena keduanya memiliki hubungan almamater sebagai sesama alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Sebab, sebelumnya PJ Gubsu Agus Fatoni sempat mempercayakan Ismael P Sinaga sebagai Pjs Wali Kota Gunung Sitoli.

Sedangkan, penunjukan Effendi Pohan sebagai kandidat Komisaris Bank Sumut dan juga saat ini ditunjuk Agus Fatoni sebagai Plh Sekda Sumut, juga menjadi rumor sebagai bentuk “balas jasa” PJ Gubsu Agus Fatoni karena sebelumnya Effendi Pohan mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Sekretaris Umum Pengurus Besar (PB) PON XXI 2024 Wilayah Sumatra Utara yang juga ditunjuk Agus Fatoni.

Rumor berkembang Agus Fatoni sedang mengejar jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Kabar ini diungkapkan dua orang sumber media ini. Salah satu sumber kepada jurnalis yang tak ingin diberitakan identitasnya mengungkap motif dibalik strategi PJ Gubsu Agus Fatoni.

“Ngeri bang, AF itu. Karena dia sedang mengejar jabatan Sekjen Kemendagri,” ungkap seorang sumber berita.

Untuk itu awak media berharap PJ Gubsu Agus Fatoni maupun pihak terkait dapat memberikan klarifikasi atas pemberitaan ini sekaligus meluruskan rumor yang berkembang di tengah tengah masyarakat.