Bocah Penyintas Banjir Bandang di Aceh Tamiang Dayung Perahu Pakai Sutil, Relawan Beri Apresiasi
Ahmad, bocah penyintas banjir bandang di Desa Sekumur, Aceh Tamiang, tersenyum memegang dayung profesional yang diberikan relawan Pandawa Kayak. (Foto: Istimewa)
GIMIC.ID, ACEH TAMIANG – Di tengah duka pascabanjir bandang yang melanda Desa Sekumur, Kecamatan Sekrak, Kabupaten Aceh Tamiang, terselip kisah inspiratif dari seorang bocah bernama Muhammad Mustafa Syah. Siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) ini mencuri perhatian para relawan karena ketangguhannya membantu orang tua mencari ikan di sungai demi menopang ekonomi keluarga pascabencana.
Dalam kesehariannya, Ahmad—sapaan akrab Muhammad Mustafa Syah—mengemudikan perahu kayu sederhana milik keluarganya untuk mencari ikan. Namun, keterbatasan alat tak menyurutkan semangatnya. Tanpa dayung yang layak, Ahmad hanya mengandalkan sutil atau centong nasi kayu berukuran besar sebagai alat mendayung untuk mengarungi sungai.
Keunikan sekaligus kegigihan Ahmad tersebut akhirnya sampai ke telinga Pandawa, founder Pandawa Kayak, komunitas olahraga air yang aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Tergerak oleh cerita tersebut, tim relawan Pandawa Kayak bersama Relawan Lowyers FC berkunjung langsung ke Desa Sekumur untuk memberikan apresiasi.
“Pemberian hadiah ini didasari karena Ahmad sangat lihai saat berada di atas perahu kayu miliknya. Ia mengarungi sungai untuk mencari ikan guna membantu orang tuanya pascabanjir bandang,” ujar Agum, salah satu pendiri Sekolah Rakyat di lokasi pengungsian, Sabtu (27/12/2025).
Agum mengaku sempat menyaksikan langsung bagaimana Ahmad dengan susah payah namun tetap lincah mendayung menggunakan sutil kayu. Kisah itulah yang kemudian ia sampaikan kepada Pandawa hingga akhirnya bantuan berupa peralatan olahraga mendayung dipersiapkan.
Setibanya di bibir sungai Desa Sekumur, tim relawan disambut hangat oleh Ahmad dan warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, Pandawa menyerahkan sejumlah perlengkapan profesional, di antaranya life jacket (jaket pelampung), paddle (dayung profesional), serta kaos Pandawa Kayak.
“Sini, Mad. Ini ada hadiah buat Ahmad. Ini Om kasih jaket, paddle, dan kaos. Jaket ini harus Ahmad pakai kalau main ke sungai supaya tidak tenggelam. Dan ini paddle untuk mendayung, jadi kalau naik perahu pakai ini ya,” ujar Pandawa sambil menjelaskan fungsi alat-alat tersebut kepada Ahmad yang tampak sempat bingung namun penuh kegembiraan.
Ahmad yang belum pernah melihat peralatan olahraga air modern sebelumnya hanya bisa tersenyum malu sambil memegang dayung barunya. “Terima kasih ya, Om,” ucapnya singkat.
Aksi spontan para relawan ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan fisik, tetapi juga dukungan moril untuk membahagiakan anak-anak penyintas bencana. Lebih dari itu, para relawan berharap kepedulian ini dapat menumbuhkan semangat dan membuka jalan bagi masa depan Ahmad.
“Semoga Ahmad bisa mengembangkan bakatnya dan suatu hari menjadi atlet dayung profesional,” tutup Pandawa penuh harap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-RSD)

Komentar