Gedung Kantor Cabang BRI Tanjungbalai yang menjadi sorotan usai munculnya kasus dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini ditangani Kejaksaan Negeri Tanjungbalai. (Foto: Dok. Istimewa)

GIMIC.ID, TANJUNGBALAI – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Tanjungbalai akhirnya angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tengah ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai.

Pihak BRI menegaskan telah mengambil langkah tegas dan terukur dengan melaporkan tindak kejahatan perbankan yang dilakukan oleh oknum pekerjanya kepada aparat penegak hukum.

Kasus ini berawal dari praktik pemberian kredit oleh oknum pekerja BRI yang diduga bekerja sama dengan pihak eksternal atau pihak ketiga dalam proses pencairan Kredit Mikro. Aksi tersebut menimbulkan potensi kerugian bagi BRI dan secara tidak langsung dapat merugikan keuangan negara.

Menurut pihak manajemen, tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap prinsip kehati-hatian (prudential banking) serta etika bisnis yang selama ini dijunjung tinggi oleh BRI.

“BRI telah menyelesaikan proses pemeriksaan secara internal dan saat ini sedang menindak tegas pelaku yang telah merugikan perusahaan, baik secara materil maupun immateril, dengan melaporkannya kepada aparat penegak hukum di wilayah hukum Tanjungbalai,” ujar Arief, perwakilan manajemen BRI, kepada wartawan di Medan, Senin (13/10/2025).

Ia menegaskan bahwa BRI menerapkan prinsip zero tolerance terhadap setiap bentuk kecurangan (fraud) maupun perbuatan melawan hukum yang berpotensi mencoreng integritas perusahaan.

“Kami menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance dan prinsip kehati-hatian perbankan dalam seluruh aktivitas operasional. BRI juga berkomitmen menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan,” tambah Arief.

Lebih lanjut, pihak BRI menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Tanjungbalai yang telah bertindak cepat dalam menangani kasus tersebut.

“Kami berterima kasih kepada Kejari Tanjungbalai atas langkah cepat dan profesional dalam menangkap serta memproses hukum para pelaku. BRI sepenuhnya mendukung upaya penegakan hukum yang transparan dan berkeadilan,” tutup Arief.

Kasus dugaan korupsi KUR ini kini masih dalam tahap penyidikan oleh Kejari Tanjungbalai. Sejumlah saksi telah diperiksa, sementara aparat masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-RSD)