Kepala Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, MA., menyerahkan bantuan sembako kepada pihak MTsN 1 Langkat untuk didistribusikan kepada para pengungsi banjir di Kecamatan Tanjung Pura. Sebanyak 371 warga mengungsi di madrasah tersebut sejak banjir melanda wilayah itu selama sepuluh hari terakhir.

GIMIC.ID, LANGKAT — Bencana banjir yang melanda Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, selama sepuluh hari terakhir terus memaksa ribuan warga mengungsi ke berbagai lokasi aman. Tingginya curah hujan membuat debit air terus meningkat, sehingga bantuan serta perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan masyarakat terdampak.

Salah satu titik pengungsian yang kini menampung warga adalah MTsN 1 Langkat, yang posisinya relatif aman dari genangan banjir. Sebanyak 86 kepala keluarga atau 371 jiwa tercatat mengungsi di madrasah tersebut. Mereka terdiri dari 273 orang dewasa dan 98 anak-anak, yang sejak banjir meluas memanfaatkan ruang-ruang kelas sebagai tempat tinggal sementara.

Pada Sabtu (6/12), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat, H. Ainul Aswad, MA, meninjau langsung posko pengungsian di MTsN 1 Langkat. Dalam kesempatan itu, dirinya menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada pihak madrasah untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

“Kementerian Agama hadir untuk meringankan beban masyarakat. Kita berharap kondisi ini segera membaik dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing,” ujar H. Ainul Aswad saat menyerahkan bantuan.

Bantuan diserahkan kepada Kepala MTsN 1 Langkat, Syamsul Bahri, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas perhatian tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan ini. InsyaAllah akan segera kami distribusikan kepada seluruh pengungsi yang membutuhkan,” ucapnya.

Kemenag Langkat memastikan akan terus memberikan dukungan kepada warga terdampak banjir hingga situasi benar-benar pulih. Pihak madrasah bersama relawan juga terus bekerja untuk menyediakan pelayanan terbaik selama para warga tinggal di lokasi pengungsian.

Salah seorang pengungsi, Zulkifli, mengatakan bahwa bantuan logistik sangat berarti bagi mereka yang sudah berhari-hari meninggalkan rumah.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Semoga banjir cepat surut dan kami bisa kembali ke rumah,” harapnya.

Hingga kini, para pengungsi di MTsN 1 Langkat masih bertahan menunggu kondisi air surut, sembari berharap situasi segera kembali normal.

breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)