GIMIC.ID, PANTAI CERMIN — Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat keislaman, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pantai Cermin, Sri Wahyuni, melakukan kunjungan ke Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Dusun XI Desa Celawan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendataan aktivitas belajar mengajar MDTA se-Kabupaten Serdang Bedagai, yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Sergai, Sugianto, S.Ag., MM.

Kunjungan tersebut menjadi momentum berharga bagi para santri dan tenaga pendidik MDTA. Selain menjalankan tugas pendataan, Sri Wahyuni turut berdialog langsung dengan para guru serta siswa, menyapa mereka di ruang-ruang belajar sederhana yang penuh semangat. Ia juga menyaksikan secara langsung bagaimana anak-anak dengan tekun menghafal dan membaca Al-Qur’an, menciptakan suasana yang menyejukkan hati.

Kepala Sekolah MDTA Dusun XI Desa Celawan, Nuraini Sinaga, S.Pd, menyambut kedatangan penyuluh dengan penuh kehangatan. Ia mengaku kehadiran perwakilan dari Kementerian Agama memberikan dorongan moral yang besar bagi pihak madrasah.

“Kami merasa senang karena perhatian dari Kemenag melalui penyuluh agama sangat besar. Anak-anak menjadi lebih bersemangat ketika mengetahui bahwa perjuangan mereka dalam menuntut ilmu agama diperhatikan,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Sri Wahyuni juga memberikan motivasi dan pengarahan kepada para santri mengenai pentingnya menuntut ilmu agama sejak usia dini. Ia menekankan bahwa belajar agama tidak hanya untuk memahami ajaran Islam, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak yang mulia.

“Anak-anak sekalian adalah generasi penerus Islam. Jadikan belajar mengaji sebagai jalan menuju kemuliaan dunia dan akhirat,” tutur Sri Wahyuni penuh makna.

Selain menyemangati para santri, ia juga menyampaikan pesan dan arahan kepada para guru agar terus berinovasi dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, guru MDTA memiliki peran penting dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan kegiatan keagamaan di kalangan anak-anak.

Sri Wahyuni berharap sinergi antara penyuluh agama dan guru madrasah dapat terus terjalin secara berkelanjutan, sehingga pembinaan generasi Qurani di Pantai Cermin semakin kuat.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar pendataan administratif, tetapi juga bentuk silaturahmi dan kepedulian terhadap dunia pendidikan Islam di akar rumput,” ungkapnya.

Suasana sederhana di ruang belajar MDTA Dusun XI terasa begitu hangat. Wajah-wajah ceria para santri mencerminkan rasa bangga dan bahagia karena merasa diperhatikan oleh pemerintah melalui penyuluh agama.

Menutup kunjungannya, Sri Wahyuni menyampaikan harapan agar semangat belajar anak-anak MDTA di Desa Celawan terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya di Serdang Bedagai.

“Kami ingin memastikan bahwa semangat pendidikan Islam tetap hidup di setiap dusun, sekecil apa pun madrasahnya. Karena dari tempat-tempat seperti inilah cahaya ilmu dan akhlak itu tumbuh,” ujarnya penuh harap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)