KPPU Dorong Persaingan Usaha Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Samosir

Komisioner KPPU Goprera Panggabean bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir dan pejabat KPPU lainnya berfoto bersama usai kegiatan Sosialisasi dan Advokasi “Mewujudkan Persaingan Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa” di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (16/10/2025).

GIMIC.ID, SAMOSIR — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mendorong tata kelola ekonomi daerah yang transparan dan berkeadilan. Melalui kegiatan Sosialisasi dan Advokasi bertema “Mewujudkan Persaingan Sehat dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir”, KPPU menghadirkan sejumlah pejabat penting dan pemangku kepentingan daerah di Aula Kantor Bupati Samosir, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Komisioner KPPU Goprera Panggabean, didampingi Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho Pamungkas dan Penasehat KPPU Benny Pasaribu. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Samosir hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tunggul Sinaga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, Asisten Administrasi Umum Arnold Sitorus, serta jajaran staf ahli bupati.

Dalam sambutannya, Goprera Panggabean menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Samosir dalam memperkuat ekosistem ekonomi yang transparan, efisien, dan kompetitif. Ia menilai Kabupaten Samosir memiliki potensi besar di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pariwisata.

“Sektor pertanian berkontribusi hingga 51,69 persen terhadap PDRB tahun 2023 dan menyerap lebih dari 82 persen tenaga kerja. Dengan potensi sebesar ini, penting memastikan agar seluruh kegiatan ekonomi berjalan dalam koridor persaingan sehat tanpa monopoli,” ujar Goprera.

Ia menegaskan, KPPU tidak hanya bertugas menegakkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, tetapi juga memberikan advokasi kebijakan, pengawasan kemitraan, serta pengendalian merger dan akuisisi agar pelaku usaha di daerah dapat tumbuh secara adil.

Mewakili Bupati Samosir, Hotraja Sitanggang menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi KPPU tersebut. Ia menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga integritas dalam proses pengadaan barang dan jasa.

“Kami berharap KPPU terus memberikan pendampingan agar pengadaan di Samosir dapat berlangsung transparan, akuntabel, dan kompetitif. Prinsip keterbukaan harus menjadi budaya dalam tata kelola pemerintahan,” katanya.

Sementara itu, Penasehat KPPU Benny Pasaribu menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan antarwilayah di Samosir. Ia mengingatkan bahwa pengawasan sejak dini perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan kewenangan dan praktik kolusi yang dapat merugikan masyarakat.

“UU Nomor 5 Tahun 1999 lahir dari pengalaman krisis ekonomi 1997. Semangatnya adalah menjaga efisiensi ekonomi dan memastikan bahwa seluruh pelaku usaha memiliki kesempatan yang sama dalam bersaing,” jelas Benny.

Di sisi lain, Ridho Pamungkas, Kepala Kanwil I KPPU, menegaskan prinsip dasar pengadaan barang dan jasa harus berlandaskan efisiensi, transparansi, keterbukaan, keadilan, dan akuntabilitas.

“Persekongkolan dalam pengadaan masih menjadi tantangan, baik yang bersifat vertikal antara penyedia dan panitia, maupun horizontal antarpenyedia. Indikasinya bisa muncul dari kesamaan dokumen penawaran, alamat kantor, hingga penggunaan IP komputer yang identik,” terangnya.

Ridho juga menambahkan bahwa meskipun sistem digital seperti e-katalog telah meningkatkan efisiensi, tetap diperlukan pengawasan aktif agar tidak disalahgunakan untuk mengatur harga atau menutup akses bagi pelaku usaha kecil dan lokal.

Melalui sosialisasi ini, KPPU berharap dapat memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam mencegah praktik monopoli serta mewujudkan iklim usaha yang sehat dan berdaya saing, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Danau Toba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...