GIMIC.ID, PERCUT SEI TUAN - Duh!! Entah kemana penggunaan dana bos digunakan oleh oknum kepala sekolah meski laporan penggunaan anggaran terkait Sarprasnya setiap tahun dianggarkan, Seperti TA 2023 sebesar 32.399.000 di tahap 1 dan 2. Senin (20/05/2024).

Dari data diperoleh awak media di tahun 2023 terkait Sarpras sebesar 32.399.000 di tahap 1 dan 2 kepala sekolah Rahmadiah Siregar ketika dikonfirmasi mengaku adanya pengalihan anggaran untuk perbaikan sekolah dengan membeli pembersih lantai dan perbaikan plang.

"Kalau kami sudah periksa tiap penggunaan dana bos baik itu dari inspektorat dan Kejari ataupun dinas pendidikan jadi kalau ada pertanyaan kemana anggaran dana bos ataupun laporan kami untuk apalagi, "Jelas Rahmadiah Siregar.

"Aku pun heran kenapa kalian bisa akses portal penggunaan dana bos, Kalau memang laporan kami bermasalah biar kita cocokan dengan operator kemana dana Sarprasnya, "Tambahnya

Terpisah operator melalui kepala sekolah diduga tidak bisa memberikan informasi dengan terbuka penggunaan dana bos Sarprasnya sebesar 23.175.000 TA 2023 tahap 1 dan 9.224.000 tahap 2.

"Kami alihkan bang dana Sarprasnya untuk beli sokclin lantai dan perbaikan plang sekolah jadi kalau dana bos terkait sarpras kan hanya bisa digunakan untuk perbaikan kecil, "tuturnya.

dengan kondisi sekolah yang masih asbes bolong menjadi pertanyaan apakah itu tidak bisa digunakan perbaikan kecil.

Hingga berita ini dinaikkan dinas pendidikan diduga seolah tutup mata dengan kondisi sekolah dengan alasan perbaikan besar perlu proses untuk dilakukan pengajuan.

Dengan temuan kembali awak media terkait sarpras diperlukan adanya perhatian serius APH Kejari dan Tapikor Polrestabes Medan untuk panggil dan periksa kembali kepala sekolah untuk bisa melaporkan kemana penggunaan dana bos dari uang negara.(Junaedi)