OJK Luncurkan Buku Pedoman Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas

“Peluncuran Buku Pedoman Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas oleh OJK sebagai langkah memperkuat edukasi dan akses layanan keuangan inklusif.”

GIMIC.ID, JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Buku Pedoman Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas bertema “Disabilitas Cerdas dan Sehat Finansial Menuju Indonesia Emas 2045”. Buku ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Sosial RI, Bappenas, dan Komisi Nasional Disabilitas (KND).

Pedoman ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pengelolaan keuangan, mulai dari menabung, membuat rencana keuangan, investasi aman, hingga mengenali potensi penipuan sektor keuangan. OJK juga memastikan buku ini akan tersedia dalam format ramah disabilitas, seperti braille dan audiobook.

Dalam sambutan Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang dibacakan oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Supomo, pemerintah mengapresiasi program inklusi keuangan bagi disabilitas yang digagas OJK.

“Buku pedoman ini diharapkan mampu mengenalkan hak-hak keuangan penyandang disabilitas, seperti hak memiliki rekening, hak mendapatkan layanan mudah diakses, dan hak dihormati dalam transaksi keuangan,” ujar Supomo.

Ketua Komisi Nasional Disabilitas RI, Dante Rigmalia, juga memberikan apresiasi dan menilai kehadiran pedoman ini sebagai realisasi mandat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“OJK telah memberikan pemberdayaan kepada penyandang disabilitas bukan berupa charity. Pemberdayaan ini melalui peningkatan literasi keuangan di seluruh Indonesia, yang sangat bermanfaat bagi rekan-rekan disabilitas,” ungkap Dante.

Kegiatan peluncuran buku juga dirangkai dengan sesi edukasi keuangan, menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:

  • Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Ismail Riyadi
  • Komisioner KND, Jonna Aman Damanik
  • Perencana Ahli Muda Kementerian PPN/Bappenas, Dewi Rahayuningsih
  • CEO & Founder Koneksi Indonesia Inklusif, Martella Rivera Sirait
  • Ketua II HWDI Bidang Advokasi, Rina Prasarani

Materi yang dibahas mencakup strategi peningkatan literasi keuangan disabilitas, ekonomi inklusif, akses kerja ramah disabilitas, hingga pemberdayaan perempuan disabilitas dalam menghadapi diskriminasi berlapis.

breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...