OJK Dorong Inklusi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Edukasi Keuangan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 di Jakarta.
GIMIC.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas sebagai salah satu segmen prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Edukasi Keuangan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi masyarakat disabilitas dalam mengakses layanan keuangan.
“Penyandang disabilitas merupakan segmen yang perlu didukung agar mendapat kesempatan yang setara dan tidak tertinggal. OJK berkomitmen memberdayakan penyandang disabilitas melalui literasi, inklusi dan pelindungan konsumen yang komprehensif,” ujar Friderica.
OJK telah menjalankan berbagai program dalam mendukung akses keuangan bagi disabilitas, termasuk peluncuran Pedoman Akses Pelayanan Keuangan untuk Disabilitas Berdaya (SETARA) pada awal 2025. Pedoman ini menjadi kerangka bagi pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) dalam menerapkan inklusi yang strategis dan praktis.
Selain itu, OJK juga menerbitkan POJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Pelindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan. Aturan ini mendorong PUJK menyediakan layanan yang ramah disabilitas, seperti formulir braille, jalur landai, antrean prioritas, ATM khusus disabilitas, serta media informasi yang mudah diakses.
OJK turut memperkuat payung regulasi melalui POJK Nomor 3 Tahun 2023 mengenai Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan. Aturan ini mengharuskan PUJK menyediakan sarana edukasi keuangan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Sepanjang 2024–2025, OJK telah menyelenggarakan 192 program edukasi keuangan yang melibatkan 68.319 peserta, serta 100 kegiatan GENCARKAN yang diikuti 9.410 peserta.
Acara ini dihadiri 500 peserta, terdiri dari 300 penyandang disabilitas dan 200 pendamping.
breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar