Perbaikan Kerusakan Akibat Banjir di Medan Capai 90 Persen, IPA Martubung Masih Terkendala
Warga mengantre mengambil air bersih dari mobil tangki Perumda Tirtanadi Sumatera Utara di Jalan Karya Setuju, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Selasa (1/12/2025).
GIMIC.ID, MEDAN — Upaya pemulihan fasilitas air bersih pascabanjir besar yang melanda Kota Medan terus dikebut oleh Perumda Tirtanadi. Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti, menyampaikan bahwa progres perbaikan kerusakan pada Instalasi Pengolahan Air (IPA), Booster Pump, serta pipa distribusi telah mencapai 90 persen.
“Perbaikan kerusakan yang ada di IPA dan Booster Pump serta pipa distribusi akibat banjir di Kota Medan sudah 90 persen,” ujar Ardian Surbakti, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, dari seluruh instalasi air minum yang terdampak, hanya IPA Martubung yang hingga kini belum dapat beroperasi maksimal.
“Hanya di IPA Martubung yang pompa transmisinya masih diperbaiki,” jelas Ardian.
Banjir besar yang terjadi pada 25–27 November 2025 menyebabkan hampir seluruh wilayah Kota Medan terendam, dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Dampaknya, seluruh pompa di sejumlah IPA ikut terendam air, membuat sistem penyediaan air minum lumpuh.
Petugas Tirtanadi disebut bekerja ekstra untuk melakukan recovery Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), terutama pada pompa di IPA, Booster Pump, dan jalur pipa distribusi yang rusak akibat terendam.
Selain Kota Medan, kerusakan juga terjadi di wilayah lain yang dilayani Tirtanadi. Ardian menyebutkan adanya titik pipa putus di Desa Sihopur dan Desa Sisundung yang harus diperbaiki sepanjang 100 meter.
“Di Kota Padang Sidempuan, kondisi pipa yang akan diperbaiki berada di tepi tebing yang curam sehingga petugas kami hanya bisa bekerja pada siang hari,” ungkapnya.
Ia juga memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat akibat terganggunya suplai air, serta meminta doa agar proses perbaikan dapat selesai tanpa hambatan.
Ardian menjelaskan bahwa setelah sistem pompa diperbaiki, jalur pipa distribusi memerlukan waktu untuk proses pemadatan air karena sebelumnya sempat kosong. Untuk memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, Perumda Tirtanadi menyiapkan mobil tangki bagi pelanggan yang masih mengalami aliran kecil atau mati.
Sementara itu, progres perbaikan distribusi air bersih di wilayah Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan masih sekitar 30 persen. Terkendalanya medan ekstrem serta lokasi kerusakan yang dipenuhi material kayu dan lumpur menjadi tantangan utama tim teknis.
“Lokasi menuju perbaikan pipa banyak material kayu dan lumpur akibat longsor, sehingga petugas kami kesulitan dalam memperbaiki pipa,” ujar Ardian.
Perumda Tirtanadi memastikan seluruh tim terus bekerja di lapangan agar layanan air bersih segera kembali normal di semua wilayah terdampak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Berikut kategori, tag berita online lengkap, dan meta deskripsi 145 karakter untuk berita tersebut:
Kategori:
Bencana • Kota Medan • Infrastruktur • Pelayanan Publik
Tag Berita:
Perumda Tirtanadi, Banjir Medan 2025, Pemulihan Air Bersih, IPA Martubung, Booster Pump, Kerusakan Pipa, Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, SPAM, Distribusi Air Bersih, Mobil Tangki Tirtanadi, Ardian Surbakti,
Meta Deskripsi (145 karakter):
Perbaikan fasilitas air bersih pascabanjir Medan capai 90 persen, namun IPA Martubung masih terkendala pompa sehingga suplai air belum pulih sepenuhnya.
Jika ingin ditambah judul SEO, judul alternatif, atau versi singkat untuk media sosial, saya siap bantu.

Komentar