Lailatul Badri Ditunjuk Sekretaris DKW Panji Bangsa Sumut, Siap Kawal Demokrasi dan Bela Rakyat
Suasana pembukaan Musyawarah Nasional Panji Bangsa di Kantor DPP PKB, Jakarta. Dua pengurus Panji Bangsa berpose dengan salam komando sebagai simbol soliditas dan semangat perjuangan dalam memperkuat organisasi serta pengawalan ideologi partai.
GIMIC.ID, MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri, resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Komando Wilayah (DKW) Panji Bangsa Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Dewan Komando Pusat (DKP) Panji Bangsa Nomor 119/DKP/02/XI/2025 yang ditandatangani Komandan Nasional DKP Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim.
Dalam struktur kepengurusan tersebut, Riki Rikardo Nainggolan ditunjuk sebagai Ketua DKW Panji Bangsa Sumut dan Zoefri Arie Harahap sebagai Bendahara. Penetapan kepengurusan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Komando Pusat Panji Bangsa di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Rabu (19/11).
Lailatul Badri mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepadanya dan menyatakan siap menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Panji Bangsa ini lahir dari rahim PKB, sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan. Saya mengapresiasi DKP yang telah memberikan amanah ini dan siap menjalankannya sebaik mungkin,” ujar Lailatul yang akrab disapa Lela, Kamis (20/11).
Lela juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan arahan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, agar Panji Bangsa tetap berpihak kepada rakyat.
“Kami ingin tetap menjadi garda terdepan dalam membela rakyat yang membutuhkan keadilan. Ini sudah saya lakukan bahkan sebelum dipercaya memimpin Panji Bangsa,” katanya.
Ia menyoroti berbagai persoalan kompleks yang terjadi di Kota Medan dan menyebut pihaknya tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat agar mendapat perhatian serius dari pemangku kebijakan.
Ke depan, Panji Bangsa Sumut juga akan fokus menyiapkan kader dalam mengawal demokrasi menuju Pemilu 2029.
“Kami sedang memperkuat proses pendidikan agar kader-kader benar-benar siap menghadapi Pemilu 2029. Hasil ini akan kami terapkan di Sumatera Utara untuk melahirkan kader terbaik,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa Panji Bangsa dibentuk untuk memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan politik partai dan memperkuat orientasi demokrasi yang berpihak pada rakyat.
“Panji Bangsa dirintis untuk mengambil peran strategis dalam perjalanan politik kita. Demokrasi harus berpihak pada rakyat dan keadilan sosial,” tegas Cak Imin.
Komandan Nasional Panji Bangsa, Rivqy Abdul Halim, menambahkan bahwa Munas ini menjadi momentum penguatan kaderisasi, tata kelola organisasi, dan disiplin perjuangan.
Saat ini, Panji Bangsa telah terbentuk di 33 dari 38 provinsi di Indonesia dan terus memperluas perannya sebagai badan otonom PKB yang fokus pada penguatan ideologi dan pengawalan demokrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar