Siswa MAN 2 Padangsidimpuan Raih Medali Perak di Ajang KREASI 2025
                Tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) MAN 2 Padangsidimpuan berpose bersama guru pembimbing usai meraih medali perak pada ajang KREASI 2025 di Jakarta. (Foto: Dok. MAN 2 Padangsidimpuan)
GIMIC.ID, PADANGSIDIMPUAN – Keluarga besar MAN 2 Padangsidimpuan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja (KIR), tim siswa MAN 2 Padangsidimpuan berhasil meraih medali perak pada babak final tahap presentasi proposal Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa Indonesia (KREASI) 2025 tingkat SMA/MA/SMK sederajat.
Ajang KREASI merupakan kompetisi penelitian bergengsi yang diselenggarakan oleh ABAK Academy, bekerja sama dengan Lembaga Sains Terapan (LST) Universitas Indonesia dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM). Babak final dan presentasi proposal berlangsung secara luring di Hotel Royal Palm, Cengkareng, Jakarta Barat, pada 28–30 Oktober 2025.
Kepala MAN 2 Padangsidimpuan, Lobimartua Hasibuan, S.H., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi tersebut saat penyerahan hadiah secara simbolis, Selasa (4/11).
“Alhamdulillah, ini adalah prestasi nasional di hadapan dewan juri dari kampus favorit seperti UI, UGM, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Harapan kita, ke depan semakin banyak siswa madrasah yang menggeluti penelitian sederhana di berbagai bidang ilmu. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah siswa,” ujar Lobimartua penuh semangat.
Ia menambahkan, hasil penelitian yang dilakukan siswa diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Utara.
Tim yang melaju ke babak final terdiri dari Pahril Siregar dan Syifatul Amaliah Putri, keduanya siswa kelas XI IPA 1, dengan penelitian berjudul “Analisis Dampak Kualitas Pendidikan dalam Upaya Penurunan Angka Kemiskinan di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.”
Kompetisi ini diikuti oleh 30 judul penelitian terbaik dari berbagai sekolah di Indonesia yang bersaing di tiga bidang: Sosiologi, Ekonomi dan Kewirausahaan; Pendidikan, Psikologis, dan Kesehatan Mental; serta Bahasa, Budaya, dan Agama.
Guru koordinator ekstrakurikuler KIR, Bitorian Richy Ahswido, menyampaikan harapan agar minat terhadap penelitian di kalangan siswa madrasah terus tumbuh.
“Bidang penelitian sangat penting untuk menambah wawasan dan menumbuhkan kecintaan siswa terhadap ilmu pengetahuan. Semoga semakin banyak siswa madrasah yang berani berinovasi melalui karya ilmiah,” ujar Bitorian.
Sementara itu, Pahril dan Syifatul mengaku bersyukur atas capaian yang mereka raih dalam ajang nasional tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah nikmat dari Allah SWT karena hasil penelitian kami berhasil meraih medali perak nasional. Terima kasih kepada kedua orang tua, para guru pembimbing, dan seluruh keluarga besar MAN 2 Padangsidimpuan yang telah mendukung kami,” ungkap Pahril dan Syifa saat diwawancarai Humas madrasah.
Keduanya berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan Kementerian Agama Kota Padangsidimpuan, agar prestasi madrasah di bidang penelitian terus meningkat di masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
                                                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
                            
Komentar