Prof Nispul Khoiri Apresiasi Ketegasan Kapolda Sumut Berantas Narkoba, Judi Online, dan Premanisme

Guru Besar UIN Sumatera Utara, Prof Dr Nispul Khoiri, M.Ag, memberikan apresiasi atas langkah tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan dalam memberantas narkoba, judi online, dan premanisme. (Foto: Istimewa)
GIMIC.ID, MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) di bawah kepemimpinan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dinilai terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memberantas berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, seperti narkoba, judi online (judol), dan premanisme. Langkah tegas dan tanpa kompromi itu mendapat apresiasi luas dari masyarakat, termasuk dari kalangan akademisi dan tokoh agama.
Salah satunya datang dari Prof Dr Nispul Khoiri, M.Ag, tokoh masyarakat sekaligus Guru Besar UIN Sumatera Utara. Ia menilai, kebijakan tegas Kapolda Sumut dan jajarannya telah membawa dampak positif terhadap rasa aman masyarakat dan stabilitas sosial di Sumut.
“Pertama, kami menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto beserta jajarannya yang telah bersikap tegas terhadap para pelaku kejahatan seperti narkoba, judi online, dan premanisme tanpa kompromi. Inilah yang diharapkan masyarakat,” ujar Prof Nispul Khoiri kepada wartawan, Selasa (21/10/2025) di Kampus UIN Sumatera Utara, Medan.
Menurutnya, penegakan hukum yang tegas dan cepat telah menciptakan situasi aman dan kondusif di masyarakat, yang berdampak langsung pada peningkatan aktivitas ekonomi dan kehidupan sosial.
“Kondisi yang aman membuat roda ekonomi masyarakat kembali bergerak. Kami berharap situasi baik ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,” imbuhnya.
Prof Nispul menilai, langkah konkret Kapolda Sumut dan jajaran terbukti efektif menekan angka kejahatan. Ia menyoroti keberhasilan Polda Sumut mengungkap 1,7 ton narkoba dalam kurun waktu delapan bulan terakhir serta menangkap ratusan pelaku judi online yang kini telah diproses hukum.
“Objektifitas harus kita berikan kepada Kapoldasu dan jajarannya. Mereka telah menunjukkan kerja nyata. Tidak hanya cepat dalam penindakan, tetapi juga membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat,” jelas tokoh Nahdlatul Ulama Sumatera Utara tersebut.
Menurutnya, pola komunikasi yang harmonis antara polisi dan masyarakat menjadi kunci dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan. Ia menilai pendekatan humanis yang diterapkan jajaran kepolisian telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.
Mantan Wakil Rektor III UIN Sumatera Utara itu juga mengajak semua elemen masyarakat — termasuk tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, dan ormas — untuk ikut berperan aktif mendukung langkah kepolisian dalam menjaga keamanan daerah.
“Jika ada melihat atau mendengar praktik perjudian, penyalahgunaan narkoba, atau tindak kejahatan lainnya, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau aparatur pemerintah. Dengan begitu, langkah pencegahan bisa cepat dilakukan,” imbau Prof Nispul.
Ia menegaskan, keberhasilan memberantas kejahatan tidak hanya menjadi tugas polisi semata, melainkan juga tanggung jawab moral bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat adalah fondasi utama menciptakan Sumatera Utara yang aman, damai, dan bermartabat,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar