10 Dosen Universitas Pertamina Catat H-Index Tertinggi di Scopus, Bukti Kualitas Riset Berkelas Dunia
 
                Dokumentasi: Mahasiswa UPER sedang praktik kimia murni di Laboratorium Kimia Terintegrasi.
GIMIC.ID, JAKARTA – Riset menjadi salah satu pilar utama dalam membangun daya saing bangsa di tengah kompetisi global. Berdasarkan data Scopus, selama dua dekade terakhir lembaga indeksasi internasional tersebut telah bekerja sama dengan lebih dari 7.000 penerbit di 105 negara, dan kini memuat konten dari 28.791 jurnal peer-reviewed aktif. Dari jumlah itu, sekitar 25,1 juta artikel open access dari 8.137 jurnal dapat diakses secara global oleh komunitas akademik dan peneliti.
Dalam konteks ini, perguruan tinggi dituntut untuk semakin produktif menghasilkan publikasi ilmiah bermutu. Universitas Pertamina (UPER) sebagai salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta menunjukkan kiprahnya dengan capaian H-Index Scopus sejumlah dosennya yang terus meningkat.
Berikut daftar 10 dosen Universitas Pertamina dengan publikasi H-Index tertinggi di Scopus:
1. Kiki Adi Kurnia, Ph.D. – Program Studi Magister Sains Berkelanjutan
H-index Scopus: 34 | Skor SINTA: 529
Dr. Kiki Adi Kurnia menempati posisi tertinggi di Universitas Pertamina dengan rekam jejak publikasi yang kuat. Penelitiannya berfokus pada teknologi energi dan material terbarukan yang mendukung agenda transisi energi nasional maupun global.
2. Dr. Nonni Soraya Sambudi – Teknik Kimia (S1)
H-index Scopus: 31 | Skor SINTA: 695
Dr. Nonni Soraya Sambudi aktif menghasilkan publikasi internasional di bidang kimia dan rekayasa material. Karya-karyanya banyak diapresiasi karena relevan dengan isu energi bersih dan keberlanjutan.
3. Ir. I Wayan Koko Suryawan, Ph.D. – Teknik Lingkungan (S1)
H-index Scopus: 20 | Skor SINTA: 1.635
Penelitian Dr. I Wayan Koko Suryawan berkontribusi besar dalam bidang pengelolaan limbah, polusi udara, dan mitigasi dampak lingkungan. Kajian-kajiannya menjadi rujukan penting dalam merespons krisis lingkungan perkotaan.
4. Ariyanti Sarwono, Ph.D. – Teknik Lingkungan (S1)
H-index Scopus: 18 | Skor SINTA: 421
Dr. Ariyanti Sarwono fokus pada pengolahan limbah cair dan padat, serta pengembangan teknologi waste to energy. Penelitiannya berperan dalam menciptakan solusi inovatif menuju pembangunan berkelanjutan.
5. Gede W.P. Adhyaksa, Ph.D. – Teknik Kimia (S1)
H-index Scopus: 16 | Skor SINTA: 169
Dr. Gede Widia Pratama Adhyaksa meneliti material energi terbarukan, terutama perovskite solar cells. Publikasinya yang mencakup topik nanomaterial dan rekayasa batas butir kristal memberi kontribusi signifikan terhadap efisiensi energi alternatif.
6. Agung Nugroho, Ph.D. – Teknik Kimia (S1)
H-index Scopus: 15 | Skor SINTA: 556
Dr. Agung Nugroho menekuni riset material maju untuk aplikasi energi terbarukan, termasuk pemanfaatan biomassa untuk baterai dan sel surya. Ia juga meneliti katalis dan teknologi pengolahan limbah plastik menjadi energi, menghubungkan inovasi laboratorium dengan kebutuhan industri.
7. Dr. Tirta Rona Mayangsari – Kimia (S1)
H-index Scopus: 13 | Skor SINTA: 282
Penelitiannya mencakup material kimia untuk energi dan lingkungan, seperti nanocomposites, thin film semiconductor, dan zeolit. Dr. Tirta aktif mengembangkan pendekatan laboratorium dan komputasi untuk solusi energi berkelanjutan.
8. Dr. Eng. Sri Hastuty, S.T., M.T., M.Eng. – Teknik Mesin (S1)
H-index Scopus: 11 | Skor SINTA: 385
Dr. Sri Hastuty meneliti korosi, biomaterial, dan rekayasa mesin untuk industri serta biomedis. Karyanya berkontribusi pada pengembangan material logam baru dengan ketahanan tinggi terhadap korosi dan aplikasi kesehatan.
9. Yudi Rahmawan, S.T., M.Sc., Ph.D. – Teknik Mesin (S1)
H-index Scopus: 11 | Skor SINTA: 132
Penelitiannya berfokus pada rekayasa material multiskala, nanoteknologi, dan permukaan fungsional. Dr. Yudi menggabungkan pendekatan fisika dan kimia material untuk inovasi energi dan biomimetika yang relevan bagi industri.
10. Dr. Eng. Yose Fachmi Buys, B.Eng., M.Eng. – Teknik Mesin (S1)
H-index Scopus: 11 | Skor SINTA: 345
Dr. Yose Fachmi Buys meneliti material polimer, biokomposit, dan material konduktif untuk aplikasi energi serta biomedis. Kajiannya memperkuat inovasi material berkelanjutan di bidang teknik mesin dan kesehatan.
Keberagaman bidang riset para dosen Universitas Pertamina—mulai dari teknik kimia, lingkungan, mesin, hingga kimia murni—menunjukkan komitmen kuat institusi ini dalam memperluas kontribusi keilmuan di tingkat nasional dan internasional.
Capaian H-Index Scopus dan Skor SINTA para dosen menjadi bukti nyata produktivitas riset yang terus berkembang, sekaligus menegaskan kesiapan Universitas Pertamina bersaing di panggung global melalui inovasi dan kolaborasi riset berkelas dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
 
                                                            
 
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                             
                            
Komentar