958 Siswa Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Sumut di Labuhanbatu Utara

Pembukaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumut di MAN 2 Labuhanbatu Utara, diikuti 958 peserta dari seluruh kabupaten/kota.
GIMIC.ID, AEK KANOPAN – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Erwin Pinayungan Dasopang, M.Si, secara resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Sumatera Utara di MAN 2 Labuhanbatu Utara, Kamis (2/10/2025).
Dalam sambutannya, Kabid Penmad mengajak seluruh peserta menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global. Menurutnya, OMI bukan hanya sekadar kompetisi akademik, melainkan wadah pembentukan karakter siswa yang tangguh, jujur, dan kompetitif.
“Hari ini kita menyaksikan siswa-siswi terbaik dari seluruh penjuru Sumatera Utara berkumpul untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Ini bukti bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul dalam ilmu pengetahuan sekaligus berakhlak mulia,” ujar Erwin Pinayungan.
Ia menambahkan, yang terpenting bukan hanya prestasi, tetapi proses berkompetisi yang penuh semangat, kejujuran, serta saling menginspirasi. “Jadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus berprestasi dan membawa nama baik madrasah hingga ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Tim Kerja Kesiswaan Bidang Penmad, Nursyamsiah, menjelaskan bahwa sebanyak 958 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara ikut bertanding dalam OMI 2025 tingkat provinsi, yang berlangsung pada 2–3 Oktober 2025.
Peserta terdiri dari:
- Jenjang MI/SD: 189 peserta (Mata Pelajaran: Matematika, IPAS)
- Jenjang MTs/SMP: 270 peserta (Matematika, IPA, IPS)
- Jenjang MA/SMA: 499 peserta (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi)
Sebelumnya, seluruh peserta telah mengikuti seleksi tingkat kabupaten/kota pada 9–12 September 2025 serta uji coba tingkat provinsi pada 26–27 September 2025.
“Para juara OMI tingkat provinsi nantinya akan mewakili Sumut pada OMI tingkat nasional di Provinsi Banten, 10–14 November 2025,” jelas Nursyamsiah.
Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk menunjukkan kualitas siswa madrasah di bidang akademik. Tahun ini, OMI menggabungkan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES), sehingga mencakup aspek sains, riset, kreativitas, sekaligus penguatan karakter berbasis nilai keislaman.
Dengan tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”, OMI 2025 diharapkan mampu mendorong siswa madrasah agar melahirkan inovasi sains dan teknologi berlandaskan nilai keislaman dan budaya lokal.
Nursyamsiah menambahkan, OMI tingkat Provinsi Sumut tahun ini digelar di tujuh zona secara serentak, yakni:
- Zona I: MAN 2 Langkat
- Zona II: MAN Tebing Tinggi
- Zona III: MAN Karo
- Zona IV: MAN 2 Labuhanbatu Utara
- Zona V: MAN 3 Tapanuli Tengah
- Zona VI: MAN Gunungsitoli
- Zona VII: MTsN Nias Selatan
Dengan partisipasi luas ini, OMI Sumut 2025 menjadi ajang strategis dalam melahirkan generasi madrasah yang cerdas, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar