GIMIC.ID, TANGERANG — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D, melakukan kunjungan kerja perdananya ke industri kosmetik nasional dengan menyambangi fasilitas produksi dan pusat riset milik PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) di Jatake, Tangerang, Rabu (30/7).

Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi strategis antara regulator dan pelaku industri guna menciptakan sistem pengawasan yang kolaboratif, adaptif, dan berstandar global.

Turut mendampingi Prof. Taruna dalam kunjungan ini, Deputi 2 BPOM apt. Mohamad Kashuri, S.Si, M.Farm, dan Direktur Pengawasan Kosmetik BPOM, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa, S.Si, Apt, MPPM. Rombongan BPOM disambut langsung oleh jajaran manajemen ParagonCorp, termasuk Group CEO Harman Subakat, dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK selaku Vice President of Research & Development, serta A. Miftahuddin Amin, EVP & Chief Administration Officer.

Dalam rangkaian kunjungan, Kepala BPOM meninjau langsung proses produksi kosmetik serta fasilitas riset dan pengembangan (R&D) ParagonCorp. Rombongan juga melihat secara langsung bagaimana teknologi, data, dan pendekatan berbasis sains diterapkan dalam inovasi produk hingga pemanfaatan media digital seperti live streaming dalam mendukung pemasaran.

Salah satu sorotan utama adalah paparan hasil riset ilmiah oleh tim ilmuwan Paragon yang ditampilkan dalam bentuk poster ilmiah. Prof. Taruna juga mencoba teknologi pengukuran kondisi kulit yang menjadi bagian dari proses pengembangan produk berbasis kebutuhan konsumen.

“ParagonCorp merupakan contoh nyata industri kosmetik nasional yang tumbuh dengan mengedepankan inovasi, riset, dan kepatuhan terhadap regulasi. Kunjungan ini mencerminkan komitmen BPOM untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung industri yang aman, transparan, dan berdaya saing tinggi,” ujar Prof. Taruna Ikrar.

ParagonCorp sendiri merupakan rumah bagi merek-merek ternama seperti Wardah, Make Over, Kahf, dan Emina. Dengan lebih dari 300 ilmuwan di divisi R&D, perusahaan ini berkomitmen untuk menghadirkan produk kosmetik yang inovatif dan aman sesuai standar nasional maupun internasional.

“Kami menyambut baik kunjungan Kepala BPOM sebagai bentuk kepercayaan terhadap kontribusi industri lokal. Kolaborasi yang solid antara industri dan regulator adalah fondasi penting untuk terus menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan bertanggung jawab,” tutur dr. Sari Chairunnisa.

Sebagai bentuk nyata dari inovasi berbasis riset, Paragon melalui merek Wardah tengah menghadirkan SKINVERSE, sebuah pengalaman interaktif yang memungkinkan masyarakat mencoba langsung teknologi analisis kulit dan mendapatkan solusi perawatan berbasis sains. Acara ini berlangsung hingga 3 Agustus 2025 dan terbuka untuk umum.

Saat ini, ParagonCorp mengoperasikan salah satu fasilitas produksi dan pusat riset kosmetik terbesar di Asia Tenggara, dengan visi menjadi pemimpin dalam pengembangan produk kecantikan yang relevan, aman, dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2/Red)