APSU Gelar Aksi di BNN dan KONI Sumut, Desak Penuntasan Kasus Dugaan Keterlibatan Kaki Tangan Bandar Narkoba

GIMIC.ID, MEDAN — Aliansi Pemuda Sumatera Utara (APSU) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Utara dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, pada Senin (28/7) siang. Aksi tersebut merupakan bentuk desakan terhadap aparat agar segera menindaklanjuti kasus dugaan keterlibatan RM, yang disebut sebagai kaki tangan dari bandar narkoba berinisial "RS" di Kota Pematangsiantar.
Dalam orasinya, pimpinan aksi APSU Bekham Malau meminta Kepala BNN Sumut untuk memberikan kejelasan terkait proses hukum pasca penggerebekan rumah bandar narkoba oleh tim gabungan BNN Kota Pematangsiantar dan Brimob Kompi II, yang terjadi pada 6 September 2024.
"Kami mendesak Kepala BNN Sumut untuk segera menindaklanjuti penggerebekan rumah bandar narkoba berinisial RS serta mengungkap hasil rekaman CCTV dan barang bukti lainnya," ujar Bekham dalam pernyataan resminya.
APSU menyampaikan bahwa pihak BNN Sumut telah dua kali mengajak perwakilan massa aksi untuk melakukan komunikasi tertutup. Namun, tawaran tersebut ditolak. APSU bersikukuh agar klarifikasi dilakukan secara terbuka di hadapan publik.
"Mengapa BNN Sumut enggan menyampaikan langsung kepada masyarakat terkait perkembangan kasus ini? Jika tidak ada tindak lanjut, kami akan turun kembali dengan jumlah massa yang lebih besar," tegas Bekham.
Tak hanya menyasar BNN, massa APSU juga mendatangi kantor KONI Sumut. Dalam pernyataannya, mereka meminta Ketua KONI Sumut, Kolonel (Purn) H. Hatunggal Siregar, untuk melakukan peninjauan ulang terhadap SK Ketua KONI Kota Pematangsiantar, yang dinilai memiliki kemiripan identitas dengan salah satu tersangka bandar narkoba berinisial RS.
APSU mendesak agar BNN Sumut dan KONI Sumut bersinergi mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Utara.
"Kami berharap BNN dan KONI Sumut mendukung penuh agenda nasional dalam memberantas narkoba dan segera menangkap RS," pungkas Bekham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar