Judi Ikan-Ikan “Hilang” Saat Diperiksa? Warga Pertanyakan Hasil Cek Polsek Medan Tembung

GIMIC.ID, MEDAN – Setelah ramai diberitakan adanya aktivitas perjudian bermodus mesin tembak ikan di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Medan Tembung, pihak Polsek Medan Tembung menyatakan telah melakukan pengecekan dan tidak menemukan kegiatan tersebut.
Tim Unit Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang bersama Panit Opsnal Ipda Hendrawan Bakti mengaku telah menyusuri sejumlah lokasi yang disebut dalam pemberitaan sebelumnya, seperti Jalan Rela, Jalan Sering, bantaran rel, Blok O, Jalan Tegal Sari, hingga Jalan Durung, pada Selasa (24/6/2025).
Hasilnya, pihak kepolisian menyatakan nihil—tidak ditemukan meja tembak ikan maupun pelaku.
“Ternyata tidak benar dan tidak ada ditemukan meja ikan-ikan maupun pelaku perjudian. Nihil, kosong,” ujar Iptu Parulian kepada wartawan.
Namun pernyataan tersebut justru menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
Sejumlah warga yang sebelumnya melaporkan adanya aktivitas mencurigakan mengaku heran mengapa keberadaan mesin judi tersebut bisa “hilang” ketika aparat datang.
“Kalau nggak ada, kenapa sebelumnya bisa jalan terus tiap malam? Apa karena kedatangan polisi sudah bocor duluan?” ujar salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Dugaan Bocornya Informasi dan Pola "Kucing-Kucingan"
Beberapa warga menduga, praktik perjudian tersebut sudah terbiasa berpola kucing-kucingan.
Mesin bisa dipindahkan atau dimatikan sementara jika mendapat informasi akan ada razia.
“Biasanya begitu, kalau dengar ada aparat mau datang, langsung dibereskan. Tapi nanti malamnya jalan lagi,” tambah warga lainnya.
Kritik juga muncul soal efektivitas pengawasan dan keberanian penegak hukum untuk membongkar aktor-aktor di balik perjudian tersebut.
Beberapa pengamat sosial menilai, sekadar menyatakan "kosong" tanpa penindakan lebih lanjut bukanlah jawaban yang cukup.
“Kalau hanya sebatas pengecekan formal lalu menyatakan nihil, lalu bagaimana dengan laporan warga dan bukti-bukti aktivitas sebelumnya? Perlu ada pendekatan yang lebih serius dan sistematis,” ungkap seorang aktivis antikejahatan jalanan di Medan.
Komitmen Diuji, Bukan Sekadar Dinyatakan
Iptu Parulian Sitanggang sebelumnya menegaskan akan menindak tegas segala bentuk perjudian, baik darat maupun online di wilayah hukumnya.
Namun masyarakat kini menanti bukti konkret, bukan sekadar pernyataan normatif.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk aksi perjudian,” kata Iptu Parulian.
Kini publik menunggu, apakah penegakan hukum benar-benar bersih dari intervensi, atau hanya menjadi simbolik di tengah tekanan pemberitaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2/Red)
Komentar