KPPU Dukung Regulasi Persaingan Sehat untuk Kopdes Merah Putih

Menkop dan KPPU sepakat hasilkan harmonisasi regulasi untuk Kopdes Merah Putih

GIMIC.ID, JAKARTA - Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah sepakat untuk menghasilkan harmonisasi regulasi terkait persaingan usaha yang sehat dan produktif, khususnya demi kepentingan koperasi.

“Kita sudah bersepakat untuk itu. Soal MoU dan langkah-langkah selanjutnya akan kita bicarakan lebih mendalam,” kata Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, usai pertemuan dengan jajaran KPPU, di Jakarta, Rabu (21/5).

Bagi Menkop Budi Arie, kesepakatan ini merupakan momen penting karena berkaitan dengan upaya menjaga persaingan usaha yang sehat, mewujudkan ekonomi yang baik, serta tata kelola yang efisien dan efektif. Koperasi, menurutnya, harus mampu bersaing dengan lembaga-lembaga lainnya.

“Jadi, perlu harmonisasi regulasi dan langkah-langkah,” ujarnya.

Budi Arie menjelakan bahwa koperasi membutuhkan rekognisi, afirmasi, dan proteksi agar dapat berkembang dan bersaing secara efektif. Rekognisi memastikan bahwa koperasi diakui dan dihargai sebagai bagian penting dari perekonomian, sedangkan afirmasi memberikan dukungan dan keadilan dalam mengakses sumber daya serta peluang.

“Sementara menyangkut proteksi, untuk melindungi koperasi dari persaingan yang tidak sehat dan memastikan mereka dapat beroperasi tanpa hambatan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPPU Fanshurullah Asa menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Kami siap mendukung, termasuk dari sisi regulasinya. Kita akan membikin tim bersama dengan Kemenkop,” kata Fanshurullah.

Ia menambahkan bahwa dukungan tersebut diberikan dalam kerangka menjaga persaingan usaha yang sehat.

“Kita dinaungi dua UU yang mengatur tentang praktik monopoli persaingan usaha sehat, serta kemitraan antara usaha besar dengan pelaku UMKM, termasuk koperasi,” ucapnya.

Bahkan, Fanshurullah menyarankan agar Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya bermain di sektor pangan, tetapi juga sektor-sektor strategis lainnya. Misalnya, sebagai sub pangkalan elpiji.

“Ini bila bisa ditangkap Kopdes Merah Putih, potensinya sangat luar biasa,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...