Oleh : Indra Efendi Rangkuti
Kesuksesan Julen Lopetegui Sebagai Pelatih

Julen Lopetegui bersama bintang muda Timnas Spanyol Thiago Alcantara merayakan kesuksesan Spanyol menjadi Juara UEFA European U21 Championship 2013
GIMIC.ID, MEDAN - Final UEFA European League (Liga Eropa UEFA) 2020 yang berlangsung di Rhein Energie Stadion Cologne pada 21 Agustus 2020 antara Sevilla dengan Inter Milan menghadirkan kejutan yang tak terduga.
Banyak yang memprediksi Inter Milan yang saat itu dilatih Antonio Conte akan tampil menjadi Juara apalagi dengan reputasi besar yang dimilikinya.
Namun Sevilla ternyata tampil luar biasa.Permainan indah ala tiki taka yang diperagakan oleh Sevilla ternyata mampu membuat Inter Milan tak berkutik.
Akhirnya Sevilla tampil sebagai juara setelah menaklukkan Inter Milan 3-2. Striker Sevilla asal Belanda Luuk De Jong yang mencetak 2 gol di Final terpilih menjadi "Pemain Terbaik".
Namun yang membuat publik terpana adalah sosok di balik kesuksesan Sevilla waktu itu yaitu sang pelatih Julen Lopetegui.
Julen Lopetegui adalah mantan kiper yang pernah memperkuat Real Madrid, Barcelona dan Rayo Vallecano. Uniknya walau kiper tapi Julen Lopetegui tidak memilih menjadi pelatih kiper tetapi menjadi pelatih utama.
Pilihan ini cukup unik karena tidak banyak sosok mantan kiper yang sukses menjadi pelatih utama sebuah tim. Sebelumnya hanya kiper legendaris Italia Dino Zoff yang sukses dalam menjalani karir kepelatihan.
Yang lebih unik lagi walau dibina di akademi Real Madrid tapi Julen Lopetegui justru pengagum dan penganut pola permainan tiki taka Barcelona yang dikembangkan Johan Cruyff di Barcelona.
Pengalaman dilatih Johan Cruyff di Barcelona pada 1994-1996 sangat membekas di hatinya hingga Lopetegui seperti halnya mantan rekan setimnya di Barcelona Pep Guardiola tidak ragu menyebut dirinya "anak ideologis" Johan Cruyff.
Itulah sebabnya walau mantan kiper Julen Lopetegui tidak menganut gaya permainan defensif tapi gaya permainan ofensif dengan sepakbola indah khas "Tiki Taka" yang dipelajarinya dari Johan Cruyff di Barcelona.
Sebelumnya pada 2012 Julen Lopetegui sukses membawa Spanyol menjadi Juara Euro U19 dan pada 2013 membawa Spanyol menjadi Juara Euro U21.
Di bawah asuhannya talenta - talenta muda Spanyol seperti : Gerard Deulofeu, Paco Alcacer, Koke, Suso, Asier Illarramendi, Isco, David De Gea, Alvaro Morata, Thiago Alcantara, Dani Carvajal, Sergio Canales dll mulai merekah di Timnas Spanyol U19 dan U21 yang diasuh Julen Lopetegui.
Keberhasilan Julen Lopetegui membawa Sevilla menjadi Juara UEFA European League 2020 membuat Julen Lopetegui menyamai prestasi Dino Zoff pada 1990 yang sukses membawa Juventus Juara UEFA Cup.
Dino Zoff dan Julen Lopetegui adalah 2 sosok mantan kiper yang sukses membawa klub menjadi Juara UEFA European League (UEFA Cup) sebagai pelatih.
Pada awal musim 2024/2025 Julen Lopetegui melatih West Ham di Premier League.Dan bersama Nuno Espirito Santo yang menangani Nottingham Forest keduanya adalah sosok mantan kiper yang menjadi head coach di Premier League. Sayang pada Januari 2025 Julen Lopetegui mundur dari jabatannya di West Ham akibat prestasi West Ham yang tidak stabil
Sebuah bukti bahwa mantan kiper juga bisa sukses sebagai "Head Coach" di sebuah tim.
Di Indonesia sosok kiper legendaris PSMS dan Timnas Taufik Lubis dan kiper legendaris PSM dan Timnas Harry Tjong juga pernah membuktikan dirinya mampu mengemban tugas sebagai "Head Coach".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
(G-H2)
Komentar