KA Siantar Ekspres Layani Lebih dari 500 Ribu Penumpang Sepanjang 2025, Jadi Tulang Punggung Transportasi Sumut

Penumpang turun dari rangkaian KA Siantar Ekspres di Stasiun Siantar. Sepanjang 2025, kereta bersubsidi PSO ini melayani lebih dari 500 ribu penumpang dan menjadi andalan transportasi masyarakat Sumatera Utara.

GIMIC.ID, MEDAN – Kereta Api (KA) Siantar Ekspres semakin mengukuhkan perannya sebagai tulang punggung transportasi publik di Sumatera Utara. Sepanjang periode Januari hingga 30 Desember 2025, layanan kereta api ini telah melayani sebanyak 500.259 penumpang, menegaskan fungsi strategisnya dalam menghubungkan Kota Medan, Pematang Siantar, serta berbagai wilayah di sepanjang jalur lintas timur Sumatera Utara.

Plt. Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara, Anwar Yuli Prastyo, mengatakan KA Siantar Ekspres tidak hanya menjadi moda transportasi andalan masyarakat, tetapi juga berperan sebagai jembatan strategis sektor pariwisata, khususnya dalam mendukung akses wisata menuju kawasan Danau Toba.

“KA Siantar Ekspres menjadi penghubung penting bagi wisatawan dari arah Medan menuju gerbang Danau Toba melalui Pematang Siantar. Tingginya minat masyarakat menggunakan layanan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah melalui skema subsidi Public Service Obligation (PSO), sehingga tarif tetap terjangkau, hanya Rp22.000,” ujar Anwar, Senin (30/12/2025).

Menurut Anwar, kebijakan tarif murah tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin mobilitas masyarakat yang efisien dan terjangkau. Dampaknya, perputaran ekonomi daerah ikut terdorong, seiring meningkatnya daya beli masyarakat serta tumbuhnya aktivitas UMKM di sekitar stasiun dan kawasan destinasi wisata.

Sepanjang tahun 2025, Stasiun Siantar tercatat sebagai salah satu titik mobilisasi utama dengan 179.263 penumpang tiba dan 182.434 penumpang berangkat menuju berbagai daerah seperti Simalungun, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Deli Serdang, hingga berakhir di Kota Medan.

Selain tarif yang terjangkau, faktor keandalan jadwal turut menjadi alasan utama masyarakat memilih KA Siantar Ekspres. Kereta ini melayani keberangkatan dari Stasiun Medan pada pukul 11.45 dan 20.30 WIB, serta dari Stasiun Siantar pada pukul 07.10 dan 15.35 WIB setiap hari.

“Integrasi antarwilayah yang diciptakan KAI bersama dukungan Pemerintah bertujuan untuk memperpendek jarak, memperkuat interaksi sosial, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara,” jelas Anwar.

Menjelang pergantian tahun, KAI Divre I Sumatera Utara juga mengimbau para penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Siantar untuk datang lebih awal ke stasiun. Imbauan ini disampaikan guna mengantisipasi potensi kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Taman Adam Malik, yang kerap menjadi pusat keramaian kota.

“Dengan datang lebih awal, penumpang dapat berangkat tepat waktu sesuai jadwal tiket dan tetap menikmati perjalanan yang nyaman dan aman,” tambahnya.

Anwar menegaskan, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan kepada masyarakat. “Kami menghadirkan transportasi yang tidak hanya efisien dan terjangkau, tetapi juga inklusif, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Semangat Semakin Melayani menjadi landasan utama kami dalam memastikan setiap perjalanan penumpang berlangsung selamat hingga tujuan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar

Loading...