1. Beranda
  2. Nasional
  3. Pendidikan

Wamenag Dorong Penguatan Pendidikan Vokasi Madrasah untuk Jawab Kebutuhan Dunia Industri

Oleh ,

Wakil Menteri Agama RI Romo Muhammad Syafi’i memberikan pembinaan kepada ASN dan PPPK Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan di MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan, Kota Sipirok.

GIMIC.ID, SIPIROK — Pendidikan vokasi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dinilai menjadi jawaban strategis atas kebutuhan dunia industri yang terus berkembang seiring percepatan perubahan zaman. Melalui pendidikan vokasi, lulusan madrasah diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar kerja.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama RI, Romo Muhammad Syafi’i, saat memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN Insan Cendekia Tapanuli Selatan, Kota Sipirok, Selasa (23/12/2025).

“Pendidikan vokasi di lingkungan madrasah harus terus didorong agar siswa mampu beradaptasi dengan percepatan perubahan teknologi. Digitalisasi penting untuk dipahami, karena akses informasi yang cepat memungkinkan siswa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu mengaplikasikannya,” ujar Wamenag.

Menurutnya, dunia pendidikan saat ini berkembang sangat cepat dan beragam, seiring meningkatnya kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai sektor industri, khususnya di bidang komunikasi dan informatika. Oleh karena itu, madrasah dituntut untuk mampu melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, unggul, serta berakhlakul karimah.

“Untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia berkualitas, peran pendidikan vokasi perlu diperkuat. Kualitas tenaga pendidik dan kependidikan juga harus terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan sesuai bidang keahliannya. Inilah jawaban atas tantangan perubahan zaman,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenag juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG), termasuk perhatian terhadap kesejahteraan guru.

“Guru adalah motivator dan penggerak terdepan. Mereka harus menjadi teladan bagi siswa, mampu membangkitkan semangat belajar, serta mengasah kemampuan intelektual siswa secara baik dan benar melalui arahan dan bimbingan yang tepat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kualitas pendidikan madrasah di Sumatera Utara terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan merata di hampir seluruh kabupaten dan kota.

“Berbagai prestasi akademik dan nonakademik berhasil diraih siswa madrasah, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Berdasarkan capaian tersebut, pendidikan madrasah kini semakin diminati dan menjadi pilihan utama orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak-anaknya,” ungkap Ahmad Qosbi.

Kegiatan pembinaan ASN Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Tapanuli Selatan H. Ja’far Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA, Tenaga Ahli Menteri Agama Ir. Junisab Akbar, Kepala Kantor Kemenag Tapanuli Selatan Masir Rambe, serta Kepala Kantor Kemenag Padang Lawas Utara Mara Timbul Daulay, bersama jajaran ASN dan PPPK di lingkungan Kemenag setempat.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi pendidikan madrasah agar mampu melahirkan generasi unggul, adaptif, dan berdaya saing di tengah dinamika global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Baca Juga