Penunjukan Plt Ketua Golkar Sumut Dipertanyakan, Dewan Pertimbangan Soroti Legalitas dan Agenda Musda

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck), saat menghadiri kegiatan partai di Sumut. Di bawah kepemimpinannya, Golkar Sumut mencatat prestasi signifikan pada Pemilu terakhir.

GIMIC.ID, MEDAN — Dewan Pertimbangan DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara mempertanyakan keabsahan penunjukan Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Sumut. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) penunjukan Plt tersebut disebut telah beredar luas di publik, namun belum diterima secara resmi oleh Sekretariat DPD Golkar Sumut.

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut, Muhyan Tambuse, mengaku terkejut dengan beredarnya SK Plt tersebut. Menurutnya, secara prosedural, penunjukan Plt seharusnya tidak dilakukan sebelum adanya jadwal Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sumut.

“Kita bertanya juga kenapa tiba-tiba penunjukan Plt ini keluar, padahal SK-nya belum diterima secara resmi oleh Sekretariat DPD Golkar Sumut. Kami juga kaget kenapa tiba-tiba muncul,” ujar Muhyan, Kamis (18/12/2025).

Ia menegaskan bahwa sebelumnya telah ada pemberitahuan internal bahwa penunjukan Plt Ketua DPD Golkar Sumut tidak dapat dilakukan selama jadwal Musda belum ditetapkan.

“Padahal sebelumnya sudah keluar pemberitahuan bahwa Plt tidak bisa dilakukan kalau belum keluar jadwal Musda Golkar,” katanya.

Lebih jauh, Muhyan menduga penunjukan Plt ini sarat dengan kepentingan tertentu. Bahkan, ia menilai langkah tersebut berpotensi menghambat atau menggagalkan pelaksanaan Musda Golkar Sumut.

“Penunjukan Plt ini kita duga karena adanya kepentingan penguasa di Sumatera Utara. Ditambah lagi, Plt ini juga kita kira untuk menggagalkan proses Musda Golkar Sumut,” ucapnya.

Atas dasar itu, Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut meminta DPP Partai Golkar untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut dengan mengedepankan aturan organisasi serta hasil Pemilu yang telah dicapai Golkar Sumut.

“Agar DPP Golkar mempertimbangkan hasil Pemilu yang lalu. Plt itu jangan diintervensi oleh kekuatan tertentu yang tujuannya hanya untuk kepentingan seseorang,” tegas Muhyan.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai Ketua DPD Golkar Sumut, partai berlambang beringin tersebut telah menorehkan prestasi signifikan pada Pemilu terakhir.

“Cukup besar kesuksesan yang dicapai Golkar Sumut di bawah kendali Ketua Ijeck. Kita juga tidak tahu ke depannya bagaimana Golkar Sumut ini kalau tidak dipimpin oleh Ijeck,” ungkapnya.

Muhyan menilai Musa Rajekshah merupakan sosok pemimpin yang memiliki peran besar dalam membesarkan Golkar Sumut. Ia menyebut, Ijeck tidak hanya berkontribusi melalui ide dan gagasan, tetapi juga pengorbanan besar secara moral dan finansial demi kejayaan partai.

“Sudah banyak yang dilakukan Ijeck untuk membesarkan Golkar di Sumut. Bukan hanya ide dan gagasan, secara finansial juga telah banyak dikorbankan demi kesuksesan Golkar Sumut,” ujarnya.

Diketahui, pada Pemilu terakhir, Golkar Sumatera Utara berhasil meraih suara terbanyak dan menempatkan kader terbanyak sebagai anggota legislatif, sebuah capaian yang dinilai sebagai prestasi strategis bagi partai di tingkat daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)