1. Beranda
  2. Bencana Alam
  3. Sosial

FKPAI Sumut Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Longsor ke Tapanuli Tengah dan Sibolga

Oleh ,

Tim FKPAI Sumatera Utara menyalurkan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada korban banjir di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah.

GIMIC.ID, MEDAN — Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Sumatera Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.

Ketua FKPAI Sumut, Muhammad Rinaldi, WR, S.Ag, mengatakan bahwa aksi kemanusiaan tersebut merupakan bentuk nyata peran Penyuluh Agama Islam dalam kegiatan sosial dan tanggap bencana.

“Apa yang kita lakukan ini adalah langkah besar Penyuluh Agama Islam Sumatera Utara dalam merespons bencana di Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Selatan. FKPAI Sumut siap bergerak dan hadir membantu masyarakat yang terdampak,” tegas Rinaldi kepada Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Selasa (16/12/2025).

Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Ketua FKPAI Sumut Muhammad Rinaldi, WR, S.Ag, didampingi pengurus FKPAI lainnya, yakni M. Iqbal (Ketua FKPAI Medan), Armansyah Pasaribu (Ketua FKPAI Siantar), dan Sahala Gultom (Ketua FKPAI Toba).

Bantuan yang disalurkan berasal dari hasil penggalangan donasi yang dilakukan sejak 26 November hingga 9 Desember 2025. Dari aksi tersebut, FKPAI Sumut berhasil menghimpun dana sebesar Rp34.400.000. Donasi tersebut berasal dari para Penyuluh Agama Islam, Majelis Ta’lim binaan penyuluh, serta masyarakat umum. Selain dana, turut terkumpul pakaian bekas layak pakai.

Dana yang terkumpul kemudian dialokasikan untuk pengadaan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, gula, mi instan, sarden, susu Ultra Child, bubuk teh, air mineral, roti kering, serta pakaian layak pakai. Sebagian dana juga digunakan untuk biaya transportasi dari Medan menuju Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Perjalanan tim FKPAI Sumut dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan berlangsung penuh tantangan. Mobilisasi logistik menggunakan satu unit truk cold diesel dan satu unit mobil minibus harus menembus medan ekstrem, hujan deras, kemacetan panjang, hingga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik.

Rinaldi menjelaskan, rute perjalanan menuju Sibolga semula direncanakan melalui Subulussalam–Aceh Singkil. Namun, setelah memperoleh informasi dari para sopir truk yang lebih dulu melintas, tim memutuskan mengubah jalur perjalanan.

“Setelah berdiskusi saat beristirahat di Berastagi, kami memutuskan melintasi jalur Dolok Sanggul–Pakat–Manduamas. Jalur Subulussalam–Aceh Singkil jarak tempuhnya bisa mencapai 35 jam, sedangkan jalur Pakat diperkirakan sekitar 15 jam. Kami sadar ini berisiko, tetapi apapun risikonya kami siap,” ungkap Rinaldi.

Sejak diberangkatkan dari Medan, hujan terus mengguyur sepanjang jalur lintas menuju Pantai Barat Sumatera Utara. Kondisi tersebut menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang dan licin, sehingga memperlambat laju kendaraan. Kemacetan panjang tak terhindarkan, terutama di wilayah rawan longsor seperti Kecamatan Pakat, di mana tim harus menunggu berjam-jam hingga jalur dapat dilalui secara bergantian.

Selain cuaca dan kondisi jalan, kelangkaan BBM turut menjadi kendala serius. Beberapa SPBU di sepanjang jalur perjalanan dilaporkan kehabisan stok, sehingga tim harus mencari bahan bakar hingga keluar dari jalur utama.

“Kondisi di lapangan sangat berat. Hujan terus turun, jalanan macet, bahkan ada titik yang tertutup longsor. BBM juga sulit didapat. Namun semua itu tidak menyurutkan semangat kami untuk memastikan bantuan sampai ke tangan masyarakat,” ujar Rinaldi.

Momen haru mewarnai penyaluran bantuan FKPAI Sumut di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (11/12/2025). Penyerahan bantuan dilakukan secara dadakan setelah tim menerima informasi bahwa empat desa di wilayah tersebut terdampak banjir paling parah, yakni Desa Mudik, Desa Kinali, Desa Ujung Batu, dan Desa Bunga Tanjung.

Tanpa menunda waktu, tim FKPAI Sumut langsung menuju posko bantuan di Desa Mudik. Setibanya di lokasi, tim mendapati banyak rumah warga rusak berat bahkan hanyut terbawa arus banjir bandang Sungai Sirahar.

“Kami sangat membutuhkan pakaian. Rumah kami habis, semua hanyut akibat banjir bandang,” ujar Imran Tanjung, tokoh masyarakat Desa Mudik, dengan suara bergetar.

Permintaan tersebut langsung direspons tim FKPAI Sumut dengan menurunkan bantuan pakaian layak pakai dan paket sembako. Suasana haru tak terbendung saat bantuan dibagikan. Anak-anak, ibu-ibu, hingga lansia tampak antusias memilih pakaian yang dapat langsung mereka gunakan.

“Bagi warga, bantuan ini bukan sekadar pakaian, tetapi simbol kepedulian dan harapan di tengah musibah,” kata Rinaldi.

Rangkaian penyaluran bantuan dilanjutkan dengan serah terima bantuan kemanusiaan di Kantor Kementerian Agama Kota Sibolga, Kamis (12/12/2025). Kedatangan tim FKPAI Sumut disambut antusias oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Sibolga Muhammad Rosyadi Lubis, S.HI, Ketua IPARI Kota Sibolga Suwanto, Ketua Pokjaluh Tapanuli Tengah Rusli Sibagariang, serta jajaran penyuluh dan pegawai Kemenag setempat.

Dalam sambutannya, Muhammad Rosyadi Lubis menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta inisiatif FKPAI Sumut dalam membantu masyarakat dan penyuluh yang terdampak bencana.

Serah terima bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua FKPAI Sumut kepada Ketua Pokjaluh Tapanuli Tengah, Rusli Sibagariang. Suasana penuh keharuan dan rasa syukur mewarnai prosesi tersebut.

Ketua FKPAI Sumut berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat serta para Penyuluh Agama Islam yang terdampak banjir dan longsor.

Penyaluran bantuan ini menjadi penutup rangkaian panjang perjalanan kemanusiaan FKPAI Sumut di wilayah Pantai Barat Sumatera Utara, sekaligus memperkuat solidaritas dan kepedulian antarpenyuluh dalam menghadapi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Baca Juga