Asisten Pemerintahan Kota Tanjungbalai, Susanto, menghadiri Tabligh Akbar dan Safari Masjid ASSIDQI Sumut di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah, Minggu (14/12/2025).

GIMIC.ID, TANJUNGBALAI — Asisten Pemerintahan Kota Tanjungbalai, Susanto, mewakili Wali Kota Tanjungbalai menghadiri kegiatan Tabligh Akbar dan Safari Masjid yang digelar oleh Asosiasi Intelektual Da’i dan Qori (ASSIDQI) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumatera Utara, bertempat di Masjid Raya Sultan Ahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Minggu (14/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Susanto turut didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setdako Tanjungbalai, Abu Said Lubis. Tabligh Akbar ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum MPW ASSIDQI Sumut, Ustadz Zulkarnaen, serta para ulama, tokoh agama, pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM), dan masyarakat setempat.

Mengusung tema “Sumut Berzikir”, kegiatan dirangkai dengan zikir bersama, doa, serta tausyiah keagamaan yang disampaikan oleh Said Anshari Al Mahdali, bersama BKM Masjid Raya Sultan Ahmadsyah. Kegiatan ini menjadi momentum spiritual yang sarat makna bagi masyarakat Tanjungbalai dalam memperdalam nilai-nilai keislaman dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Susanto menyampaikan salam dan apresiasi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai kepada ASSIDQI Sumut atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut di Kota Tanjungbalai.

“Saya menyampaikan salam hangat dari Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, sekaligus ucapan selamat datang dan terima kasih kepada ASSIDQI Sumut atas kehadirannya di Kota Tanjungbalai dalam rangkaian Tabligh Akbar dan Safari Masjid ini,” ujar Susanto.

Ia meyakini bahwa kehadiran para dai dan qori bukan hanya memberikan siraman rohani, tetapi juga memperkuat persatuan umat dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Islam di tengah kehidupan masyarakat.

“Saya percaya, kehadiran saudara-saudara kita di tengah-tengah masyarakat Tanjungbalai bukan hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga menyatukan langkah dalam menjaga nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Susanto menegaskan bahwa Tabligh Akbar dan Safari Masjid bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum strategis untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, menyegarkan spirit keagamaan, serta memperkuat kolaborasi antara ulama, umara, dan umat.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa bimbingan ulama dan dukungan penuh dari masyarakat. Ia juga menekankan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan akhlak, literasi keagamaan, ekonomi umat, serta penguatan persatuan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjungbalai berkomitmen untuk terus meningkatkan program pemberdayaan masjid, memperkuat kegiatan keagamaan, memfasilitasi pendidikan Al-Qur’an, serta melakukan pembinaan remaja masjid secara berkelanjutan.

Menutup sambutannya, Susanto mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan kecintaan terhadap masjid.

“Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan, memperbaiki diri, serta mencintai rumah Allah. Semoga hati kita selalu terpanggil untuk shalat berjamaah, menghadiri majelis ilmu, dan memakmurkan masjid dengan amal dan sedekah,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tausyiah oleh Said Anshari Al Mahdali yang menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman, memakmurkan masjid, serta memperbanyak amal kebaikan. Dalam ceramahnya, ia juga mengajak umat Islam untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an, salah satunya melalui infaq dan sedekah sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Kurniawan)