Teamsus JCS Polrestabes Medan Bubarkan Tawuran Pok Gemot, Lima Remaja Diamankan Beserta Sajam

Tim Khusus (Teamsus) JCS Polrestabes Medan bersama sejumlah remaja yang diamankan beserta barang bukti senjata tajam setelah membubarkan aksi tawuran di Medan Perjuangan, Kamis dini hari (11/12/2025).

GIMIC.ID, MEDAN — Tim Khusus (Teamsus) JCS Polrestabes Medan kembali menunjukkan respons cepat dalam menjaga keamanan kota. Aksi tawuran yang melibatkan kelompok remaja dikenal sebagai Pok Gemot di Jalan Sehati, Kecamatan Medan Perjuangan, berhasil dibubarkan pada Kamis dini hari (11/12/2025). Lima remaja yang terlibat diamankan beserta sejumlah barang bukti senjata tajam.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, setelah masyarakat melaporkan adanya kerumunan remaja yang terlibat aksi saling serang menggunakan benda berbahaya. Menerima laporan tersebut, Teamsus JCS langsung bergerak melakukan pengejaran dan penindakan di lokasi kejadian.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan lima remaja laki-laki, masing-masing berinisial MFA, KAP, ABM, ENH, dan AF, yang seluruhnya masih di bawah umur. Dari tangan mereka, polisi menyita tiga buah senjata tajam serta satu unit sepeda motor Honda yang digunakan para pelaku.

Para remaja dan barang bukti kemudian diboyong ke Mako Polrestabes Medan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi kejahatan jalanan, terutama yang melibatkan anak muda.
“Kami akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk tawuran, geng motor, maupun aksi kekerasan di jalan. Tidak ada toleransi karena tindakan seperti ini membahayakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, S.E., S.I.K., M.H., M.I.K., turut menambahkan bahwa seluruh pelaku yang masih di bawah umur akan ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kami memastikan proses hukum tetap berjalan, namun pendekatan pembinaan juga menjadi perhatian karena para pelaku masih termasuk kategori anak. Barang bukti sajam yang disita menunjukkan bahwa aksi ini berpotensi menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Kapolrestabes juga mengapresiasi laporan cepat masyarakat yang membantu pengungkapan kejadian tersebut.
“Kolaborasi polisi dan masyarakat sangat penting. Kami mendorong warga untuk tidak ragu melapor bila melihat potensi gangguan kamtibmas,” tambahnya.

Teamsus JCS menegaskan akan terus melaksanakan patroli hunting dengan sasaran 3C (curat, curas, curanmor), begal, geng motor, tawuran, dan balapan liar, demi menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...