Kepala Satker OP SDA BBWS Sumatera II, Indra Kurnia, memberikan keterangan terkait penanganan longsor, sementara alat berat dikerahkan di lokasi untuk membuka akses jalan yang tertutup material.

GIMIC.ID, TAPANULI TENGAH — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan terus melanjutkan upaya penanganan darurat bencana longsor yang memutus akses jalan penghubung Kota Sibolga. Longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan material tanah dan bebatuan menutup ruas jalan serta menghambat mobilitas masyarakat.

Material longsor yang menimbun badan jalan tidak hanya mengganggu kegiatan harian warga, tetapi juga memperlambat distribusi bantuan logistik dan layanan penting lainnya menuju wilayah terdampak.

Dalam penanganan darurat ini, BBWS Sumatera II mengerahkan sejumlah alat berat untuk mempercepat proses pembersihan. Di antaranya:

• 2 unit excavator,
• 4 unit dump truck,
• serta tim lapangan yang bekerja secara bergiliran untuk memastikan pembersihan dapat berjalan optimal.

“Pembersihan kami lakukan secara bertahap dan terus dipercepat agar akses masyarakat segera pulih. Curah hujan yang masih tinggi menjadi tantangan, namun seluruh tim tetap bekerja maksimal,” ujar Indra Kurnia, Kasatker Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWS Sumatera II.

Hingga hari ini, proses pembersihan telah mencapai titik longsor utama yang berada pada ruas jalan Desa Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Pembukaan akses tersebut menjadi prioritas untuk memastikan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, serta penanganan darurat lainnya dapat kembali berjalan lancar menuju wilayah terdampak.

“Kami memastikan pekerjaan dilakukan dengan cepat namun tetap memperhatikan aspek keselamatan di lapangan. Tujuan utama kami adalah membuka akses secepat mungkin agar distribusi bantuan dapat segera menjangkau masyarakat,” tambah Indra Kurnia.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan bahwa pembersihan material longsor akan terus dilakukan hingga akses transportasi dan pelayanan masyarakat dapat pulih sepenuhnya.

BBWS Sumatera II juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintas di area rawan bencana, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi memicu longsor susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)