Petugas Pertamina Patra Niaga memastikan pengikatan tabung Bright Gas 12 kg aman sebelum diterbangkan menggunakan helikopter menuju wilayah terdampak di Bener Meriah, Aceh.

GIMIC.ID, ACEH — Pertamina Patra Niaga terus mengambil langkah cepat untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat yang memutus akses darat menuju wilayah terdampak bencana. Pada Rabu pagi, bantuan LPG Bright Gas 12 kg diterbangkan langsung menggunakan helikopter menuju Kabupaten Bener Meriah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengatakan bahwa pengiriman dilakukan dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, dengan total 72 tabung Bright Gas 12 kg. Seluruh tabung dikemas dalam tiga paket besar, masing-masing berisi 24 tabung yang diprioritaskan untuk dapur umum, posko pengungsian, dan kebutuhan warga di lokasi terdampak.

“Pengiriman dilakukan menggunakan metode sling load operations, yaitu menggantungkan barang dengan tali dan jaring khusus yang telah diuji keamanannya. Metode ini sangat efektif untuk membawa tabung dalam jumlah banyak ke wilayah yang tidak dapat dijangkau jalur darat,” jelas Roberth.

Ia memastikan seluruh proses pengangkutan telah melalui koordinasi dan analisis keamanan bersama BNPB, sehingga distribusi dapat dilakukan dengan aman dan tepat waktu.

Berdasarkan laporan lapangan, proses pengiriman dimulai pukul 07.00 WIB ketika helikopter Sikorsky S-61A lepas landas dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Sekitar satu jam kemudian, heli tiba di Bandara Malikussaleh dan langsung mengangkat paket pertama tanpa mendarat, untuk mempercepat waktu tempuh menuju Bandara Rembele, Bener Meriah.

Setelah paket pertama berhasil diturunkan, helikopter kembali ke Malikussaleh untuk mengangkut paket kedua, lalu paket ketiga. Seluruh rangkaian misi berlangsung tanpa jeda panjang karena setiap menit sangat berarti bagi warga yang menunggu bantuan energi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa selain 72 tabung awal, Pertamina telah menyiapkan operasi udara dengan skala lebih besar untuk memenuhi kebutuhan energi di Bener Meriah.

“Sebanyak 288 tabung LPG akan diterbangkan dalam tiga sortie atau misi penerbangan. Helikopter akan bergerak bolak-balik pada rute Banda Aceh – Malikussaleh – Rembele hingga seluruh bantuan tersalurkan,” kata Fahrougi.

Ia menegaskan bahwa distribusi energi melalui jalur udara ini diharapkan dapat menghidupkan dapur umum, menghangatkan makanan, serta membantu aktivitas dasar warga yang kini serba terbatas akibat kondisi darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)