KAI Wisata Perluas Edukasi Perkeretaapian ke Pelajar Lewat Program “Goes to School”
"Tim KAI Wisata bersama para guru dan siswa SMKN 48 Jakarta foto bersama usai pelaksanaan program KAI Wisata Goes to School yang mengenalkan edukasi perkeretaapian kepada pelajar.”
GIMIC.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas edukasi perkeretaapian kepada generasi muda melalui program KAI Wisata Goes to School. Inisiatif ini menjadi langkah strategis perusahaan dalam mengenalkan dunia perkeretaapian—khususnya layanan kereta wisata dan lini bisnis pendukung—secara lebih dekat, informatif, dan inspiratif kepada para pelajar.
Vice President Corporate Secretary KAI Wisata, Otnial Eko Pamiarso, mengatakan bahwa edukasi sejak dini mengenai perkeretaapian menjadi hal penting bagi perkembangan sektor transportasi modern di Indonesia.
“KAI Wisata ingin menghadirkan pemahaman lebih luas mengenai perkeretaapian sejak dini. Melalui KAI Wisata Goes to School, kami berharap para pelajar dapat mengenal lebih dalam profesi, operasional, serta inovasi layanan kereta wisata yang menjadi kebanggaan KAI Wisata,” ujar Otnial.
Program perdana KAI Wisata Goes to School dilaksanakan di SMKN 48 Jakarta Timur dan mendapat sambutan antusias dari ratusan siswa. Dalam kegiatan tersebut, tim KAI Wisata memberikan paparan mengenai berbagai layanan unggulan perusahaan, antara lain:
- Kereta Wisata (Priority, Imperial, Panoramic)
- Program Edu Train
- Luxury Lounge
- Shower & Locker
- Layanan Rail Transit
- E-Porter
- Pengelolaan destinasi heritage KAI, seperti Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa
Selain sesi pemaparan, para siswa juga mendapat kesempatan berdiskusi langsung mengenai profesi di dunia perkeretaapian serta perkembangan layanan kereta wisata yang terus bertumbuh sebagai bagian dari industri pariwisata Indonesia.
Corporate Branding & Communication KAI Wisata, Riesta Junianti, menegaskan bahwa program ini memiliki nilai lebih dari sekadar sosialisasi.
“Program ini bukan hanya sosialisasi, tetapi juga bentuk kolaborasi pendidikan. Kami ingin membangun kedekatan dengan generasi pelajar melalui wawasan yang relevan dan inspiratif, sekaligus membuka peluang minat mereka terhadap industri perkeretaapian,” jelas Riesta.
KAI Wisata menargetkan program ini dapat diperluas ke berbagai SMA, SMK, hingga universitas di seluruh Indonesia.
Selain edukasi di sekolah, pelajar juga diajak mengikuti Edu Train, yakni kegiatan kunjungan langsung ke fasilitas perkeretaapian dan perjalanan menggunakan kereta wisata. Melalui pengalaman tersebut, pelajar dapat melihat dari dekat standar operasional, prosedur keselamatan, serta kualitas layanan perkeretaapian modern.
Otnial menegaskan bahwa program KAI Wisata Goes to School merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi masa depan transportasi publik Indonesia.
“Harapan besar atas keberlanjutan program ini, KAI Wisata berkomitmen menjadi mitra pendidikan bagi sekolah dan universitas untuk mencetak generasi yang memahami dan mencintai transportasi publik, khususnya kereta api,” tutupnya.
KAI Wisata memastikan bahwa program KAI Wisata Goes to School akan terus diperluas sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam membangun literasi transportasi modern serta memperkenalkan ekosistem kereta wisata sebagai bagian dari pengembangan pariwisata nasional.
breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar