Petugas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menyerahkan paket bantuan kepada pengemudi mobil tangki di Fuel Terminal Medan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap kelancaran distribusi BBM di wilayah Sumatera Utara.

GIMIC.ID, MEDAN — Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menerima kunjungan inspeksi mendadak (sidak) dari Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Fuel Terminal Medan, Jumat (5/12). Sidak ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap layanan distribusi energi di tengah tantangan pasokan yang terjadi beberapa hari terakhir.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumut, Herdensi Adnin, bersama sejumlah anggota. Dalam peninjauan langsung ke lapangan, Ombudsman menilai berbagai langkah cepat yang ditempuh Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah memberikan dampak signifikan dalam menjaga kelancaran suplai BBM di wilayah Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Ombudsman RI Sumut menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan alih suplai BBM yang dilakukan Pertamina melalui Integrated Terminal (IT) Dumai dan IT Lhokseumawe. Upaya ini dinilai sebagai langkah antisipatif yang efektif untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi meskipun terdapat gangguan pada jalur distribusi utama.

Selain alih suplai, Ombudsman juga mengapresiasi upaya percepatan lain yang dilakukan Pertamina, termasuk menghadirkan pengemudi mobil tangki tambahan dari Kodam I/BB, Kodaeral I, serta dari berbagai daerah lain di Sumatera. Penambahan personel tersebut memperkuat kesiapan distribusi sekaligus mencegah potensi antrean suplai di SPBU maupun Fuel Terminal.

Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga menambah armada mobil tangki dari sejumlah industri terkait, sebagai bentuk kolaborasi untuk memperkuat rantai pasok (supply chain) energi di wilayah Sumut. Langkah kolaboratif ini mendapat apresiasi sebagai model mitigasi yang efektif dan cepat.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumut, Herdensi Adnin, menyampaikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pertamina menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga stabilitas energi masyarakat di tengah situasi darurat.

“Kami melihat Pertamina bekerja sangat serius dan responsif dalam menangani situasi ini. Langkah alih suplai, penambahan armada, serta dukungan dari berbagai institusi menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan distribusi energi tetap stabil bagi masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.

Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampow, menjelaskan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan seluruh fasilitas serta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

“Kami mengoptimalkan seluruh fasilitas, armada, dan dukungan lintas pihak untuk menjaga kestabilan suplai. Dukungan dan pemantauan dari Ombudsman RI Sumut semakin menguatkan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Fahrougi.

Sebagai masukan, Ombudsman RI Sumut merekomendasikan agar Pertamina mempertimbangkan program pelatihan bagi pengemudi truk Organda. Pelatihan ini dapat mempersiapkan mereka menjadi calon pengemudi mobil tangki yang siap diterjunkan pada situasi darurat atau saat kebutuhan suplai meningkat drastis.

Program tersebut dinilai penting untuk memperkuat kesiapsiagaan distribusi energi di Sumatera Utara sekaligus menambah pool pengemudi terlatih di masa mendatang.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam menjaga ketahanan energi di wilayah Sumut. Seluruh langkah mitigasi, penambahan armada, dan penguatan operasional akan terus dilakukan demi memastikan distribusi energi tetap aman, lancar, dan terjaga dalam berbagai kondisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)