Mawaddah Peduli Bencana Salurkan Bantuan Pangan untuk Warga Terdampak Banjir di Pulo Brayan

Tim Mawaddah Peduli Bencana menyerahkan paket bahan pangan bagi warga Pulo Brayan yang terdampak banjir.

GIMIC.ID, MEDAN — CV Mawaddah Peduli Bencana kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Kota Medan. Curah hujan tinggi sejak akhir November mengakibatkan sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Pulo Brayan Kota, terendam banjir dan membuat aktivitas warga terganggu. Kondisi tersebut mendorong Mawaddah untuk turun langsung memberikan bantuan tanggap darurat berupa paket bahan pangan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Head of Office Mawaddah, Atrirsyah Lubis (Ibay) bersama Andika Triguna kepada Lurah Pulo Brayan Kota Rivai Ramadhana Harahap, S.Si., M.A.P.

di kantor kelurahan. Setelah itu, bantuan segera diteruskan kepada warga yang rumahnya masih terendam atau baru saja surut akibat banjir.

Atrirsyah Lubis menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Mawaddah dalam membantu masyarakat yang sedang berada dalam masa sulit.

“Mawaddah ikut terpanggil untuk turut serta berbagi kepada korban banjir di Medan, khususnya di Pulo Brayan Kota. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang saat ini sedang mengalami musibah,” ujar Ibay.

Ia menjelaskan bahwa banjir tidak hanya merusak rumah dan barang-barang warga, tetapi juga mengganggu stabilitas ekonomi keluarga karena banyak warga tidak dapat melakukan aktivitas harian secara normal.

“Kami ingin memastikan setiap bantuan yang kami salurkan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan. Semoga langkah kecil ini membawa manfaat dan menguatkan rasa kebersamaan untuk saling membantu,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Pulo Brayan Kota Rivai Ramadhana Harahap, S.Si., M.A.P., kepada wartawan, menyampaikan apresiasi kepada Mawaddah atas kepeduliannya. Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi warga yang terdampak, terutama mereka yang kehilangan banyak barang akibat banjir.

Pihak kelurahan mencatat bahwa ketinggian air di beberapa titik mencapai 30 hingga 80 sentimeter, sehingga warga membutuhkan waktu untuk memulihkan rumah dan membersihkan lingkungan mereka. Banyak warga juga mengalami kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok selama banjir berlangsung.

Setelah acara penyerahan, tim Mawaddah bersama perangkat kelurahan turun langsung ke permukiman warga untuk membagikan paket bahan pangan. Warga terlihat antusias dan bersyukur atas bantuan tersebut, mengingat kebutuhan harian menjadi salah satu aspek yang paling terdampak selama bencana.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Mawaddah dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di Sumatera Utara. Mawaddah berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta membantu masyarakat yang terkena dampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)