PTAR Fokus Keselamatan Warga dan Pemulihan Akses Sejak 72 Jam Pertama Tanggap Darurat Bencana Batang Toru
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) didampingi Presiden Direktur Agincourt Resources, Muliady Sutio, (berseragam oranye) tengah menanyakan kondisi warga terdampak banjir di Posko PTAR di Desa Garoga, Batang Toru, Selasa (2/12/2025). (Dok: PTAR)
GIMIC. ID, BATANGTORU — PT Agincourt Resources (PTAR) bergerak cepat sejak hari pertama masa tanggap darurat banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Dalam 72 jam pertama, perusahaan mengerahkan Emergency Response Team (ERT) untuk melakukan evakuasi warga, menyalurkan bantuan darurat, serta memastikan operasional posko berjalan lancar, termasuk penyediaan makanan siap saji, air bersih, dan layanan kesehatan.
Selain penanganan penyintas, PTAR juga membantu membuka kembali akses jalan yang tertutup material longsor serta menyalurkan logistik ke wilayah terisolasi melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan unsur terkait lain.
Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, menjelaskan bahwa sejak bencana terjadi pada 25 November 2025 hingga saat ini, perusahaan memprioritaskan keselamatan warga serta pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas.
“Kami mengerahkan sumber daya untuk mempercepat evakuasi dan memastikan kebutuhan dasar para penyintas terpenuhi, termasuk layanan kesehatan di tengah situasi pengungsian yang tidak mudah. Fokus kami tetap pada dua hal mendesak: keselamatan warga dan pemulihan akses agar bantuan secepatnya menjangkau masyarakat,” ujar Katarina.
Ia menegaskan, dukungan PTAR telah menjangkau lebih dari 3.000 warga, dengan suplai makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar yang disalurkan setiap hari untuk menjaga ketahanan penyintas sepanjang masa pengungsian.
“Kami akan terus berada di lapangan bersama pemerintah daerah selama masa tanggap darurat dan menyesuaikan dukungan sesuai kebutuhan. Keselamatan dan pemulihan masyarakat di Desa Garoga, Huta Godang, dan Aek Ngadol Sitinjak adalah prioritas,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sebelumnya menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari sejak 25 November 2025. Hingga kini, penyintas tersebar di tujuh posko pengungsian, antara lain:
- Desa Batu Hula
- Desa Sumuran
- Sopo Daganak, Desa Napa
- Balai Marguna, Kompleks Kantor Camat Batang Toru
- Gedung Serbaguna HKBP Wek II Pasar Batang Toru
- Puskesmas Kecamatan Batang Toru
- Desa Garoga
Untuk memperlancar distribusi, PTAR menata dukungan logistik dari lokasi aman di sekitar area operasional yang tidak terdampak langsung.
Di posko-posko tersebut, PTAR menyediakan fasilitas penampungan sementara, dapur umum, makanan siap saji, air bersih, serta layanan kesehatan melalui tenaga medis dan obat-obatan. Sinergi antara perusahaan dan masyarakat juga menguat, dengan 305 sukarelawan tercatat membantu mulai dari memasak, distribusi logistik, hingga pelayanan untuk lansia, perempuan, dan anak-anak.
“Kami menata dukungan logistik melalui satu kendali koordinasi agar bantuan tersalurkan tepat sasaran dan berkesinambungan. Sinergi ini memastikan pelaksanaan bantuan terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Katarina.
PTAR juga mengerahkan 10 unit ekskavator dan backhoe loader untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor. Di beberapa wilayah yang masih terisolasi dan tidak bisa dilalui jalur darat, perusahaan mengoperasikan helikopter untuk mengirimkan bantuan darurat bagi warga yang terhalang banjir dan longsor.
Upaya ini dinilai krusial karena akses darat di sejumlah titik masih terbatas dan memerlukan waktu untuk dipulihkan.
Pada Selasa (2/12/2025), PTAR turut mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam peninjauan lokasi terdampak di Desa Garoga. Dalam kesempatan tersebut, PTAR menegaskan komitmen terhadap transparansi dan kepatuhan, sekaligus mendukung penuh verifikasi Kementerian ESDM terkait perizinan serta penerapan good mining practice.
“Kami terbuka dan kooperatif terhadap proses verifikasi serta pengawasan pemerintah. Kami siap menyediakan data dan informasi yang dibutuhkan dan mendukung penuh setiap langkah pengawasan sesuai ketentuan,” tegas Katarina.
PTAR memastikan akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan bencana berjalan terarah.
Perusahaan berharap rangkaian dukungan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi di wilayah terdampak.
breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)