Presiden Prabowo Tekankan Sinergi Kebijakan di PTBI 2025 untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Para penerima penghargaan bersama jajaran Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara berfoto bersama usai penyerahan Penghargaan dan Apresiasi Mitra Kerja dalam rangka Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 Provinsi Sumatera Utara.
GIMIC.ID, MEDAN — Bank Indonesia (BI) menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Kantor Pusat BI, Jakarta, dengan mengusung tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan.” Agenda ini menjadi forum strategis bagi BI untuk menyampaikan pandangan terhadap kondisi perekonomian nasional serta arah kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran ke depan.
Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memperkuat kemandirian ekonomi nasional di tengah meningkatnya ketidakpastian global.
“Ekonomi akan stabil dan tumbuh jika kita saling bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi dalam mewujudkan program Asta Cita untuk Indonesia Emas 2045,” ujar Presiden.
Presiden juga mengapresiasi berbagai pemangku kebijakan ekonomi, termasuk Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Danantara dan Dewan Ekonomi Nasional atas upaya menjaga stabilitas perekonomian nasional. Selain itu, Presiden turut menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, serta memastikan pemerintah terus memberikan dukungan kepada para korban.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam penyampaian arah kebijakan BI menyebutkan bahwa prospek ekonomi Indonesia pada 2026 dan 2027 diproyeksikan tumbuh lebih tinggi berkat sinergi kuat antara BI dan Pemerintah dalam transformasi ekonomi nasional, termasuk implementasi program Asta Cita.
“Kunci pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi adalah sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah,” tegas Perry.
BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 4,9–5,7%, dan meningkat pada 2027 di kisaran 5,1–5,9%.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan bahwa bauran kebijakan moneter dan fiskal yang solid antara pemerintah dan BI menjadi pondasi utama dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.
PTBI 2025 diharapkan terus memperkuat sinergi lintas lembaga guna memastikan Indonesia tetap tumbuh, tangguh, dan siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-EL)