Banjir Rendam Rumah Warga di Perumnas Simalingkar, Air PDAM Mati Hambat Pembersihan, Warga Minta Gubsu Evaluasi Dirut Tirtanadi
Seorang warga membersihkan lumpur yang memenuhi lantai rumahnya pascabanjir. Air PDAM yang mati sejak pagi membuat proses pembersihan semakin sulit bagi warga Perumnas Simalingkar, Medan.
GIMIC.ID, MEDAN — Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Medan meninggalkan dampak serius bagi warga Perumnas Simalingkar, khususnya di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan. Selain merendam rumah dengan air bercampur lumpur, warga kini makin tertekan karena suplai air PDAM Tirtanadi terhenti sejak pagi.
Akibat terputusnya pasokan air bersih, proses pembersihan rumah yang dipenuhi lumpur setebal 5 hingga 10 sentimeter menjadi terhambat. Sejumlah perabotan dan barang-barang rumah tangga rusak akibat rendaman air.
Salah satu warga, Rina br. S, mengaku frustrasi karena tidak dapat membersihkan rumahnya.
“Rumah kami penuh lumpur, tapi air PDAM mati. Kami mau bersihin pun nggak bisa. Sudah kami tunggu dari pagi, air belum hidup juga,” keluhnya.
Warga lainnya, Dedi, mengatakan kondisi di dalam rumah sangat memprihatinkan.
“Lumpur sampai masuk ke kamar. Harusnya cepat dibersihkan, tapi bagaimana kalau air tidak ada? Kami berharap PDAM segera menyalakan air,” ujarnya.
Selain mengeluhkan air mati saat banjir, sebagian warga juga menyampaikan bahwa gangguan air bersih di kawasan tersebut sudah berlangsung lama.
“Bukan cuma waktu banjir saja. Sudah hampir setengah tahun air PAM sering tak hidup. Kami sudah terlalu sering kesulitan,” kata seorang warga bernama Andi.
Dalam situasi ini, sejumlah warga meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turun tangan. Mereka mendesak Gubernur Sumut untuk mengevaluasi kinerja Direktur Utama PDAM Tirtanadi. Menurut warga, persoalan layanan air bersih sudah berulang dan semakin memberatkan masyarakat.
“Banjir ini sudah menyulitkan, ditambah lagi air PDAM mati. Kami minta Gubernur Sumut mengevaluasi kinerja Dirut Tirtanadi. Kalau begini terus, masyarakat yang jadi korban,” ujar Andi.
Hingga berita ini diturunkan, PDAM Tirtanadi belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab gangguan pasokan air serta kapan layanan akan kembali normal. Warga berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan air bersih dan mempercepat pemulihan layanan dasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar