Pengamat Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Bentuk Satgas Nataru
Pengisian BBM di salah satu SPBU Pertamina di Sumatera Utara saat masa menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026. Pertamina membentuk Satgas Nataru lebih awal untuk memastikan distribusi energi tetap lancar dan aman bagi masyarakat.
GIMIC.ID, MEDAN — Langkah cepat PT Pertamina dalam mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya mendapat apresiasi dari kalangan akademisi. Kebijakan ini dinilai mampu meningkatkan rasa aman dan kenyamanan masyarakat saat menjalani momen liburan besar.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, menyebut pembentukan Satgas Nataru yang lebih dini merupakan sinyal positif atas keseriusan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi energi di tengah potensi gangguan cuaca dan bencana alam.
“Saya mengapresiasi langkah Pertamina dalam menyediakan satgas layanan 24 jam. Secara psikologis, langkah ini akan membuat masyarakat lebih nyaman saat merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Gunawan saat dihubungi, Jumat (28/11/2025).
Menurut Gunawan, keberadaan Satgas Nataru sangat krusial, mengingat momen libur akhir tahun selalu diiringi dengan peningkatan mobilitas masyarakat dan lonjakan konsumsi BBM. Kondisi tersebut semakin rentan bila dibarengi dengan cuaca ekstrem yang belakangan melanda Sumatera Utara.
“Satgas Nataru Pertamina ini memang selalu dibutuhkan di saat-saat momen besar seperti Nataru. Apalagi Sumatera Utara saat ini baru saja dilanda banjir di sejumlah wilayah, yang berpotensi mengganggu jalur distribusi BBM,” katanya.
Ia menilai langkah proaktif Pertamina sebagai bentuk mitigasi risiko yang tepat, terutama untuk mengantisipasi kendala logistik akibat cuaca buruk, banjir, longsor, atau faktor teknis lainnya yang bisa berdampak pada keterlambatan suplai energi.
“Memastikan distribusi BBM berjalan lancar selama Nataru menjadikan Pertamina sebagai aktor kunci dalam kelancaran perayaan ini. Kerja satgas yang lebih cepat dari sebelumnya diharapkan bisa memetakan titik rawan dan memastikan distribusi tetap terkendali, bahkan saat menghadapi situasi tak terduga,” jelasnya.
Gunawan juga menilai percepatan pembentukan Satgas Nataru ini mencerminkan adanya peningkatan kualitas manajemen dan kesiapsiagaan operasional Pertamina. Menurutnya, hal tersebut bisa dijadikan indikator perubahan positif dalam pola kerja perusahaan energi negara tersebut.
“Ini bisa menjadi indikator perubahan positif kinerja Pertamina. Dengan kehadiran satgas yang lebih cepat, setidaknya bisa mengurangi kecemasan masyarakat terhadap potensi kelangkaan BBM, baik akibat bencana maupun cuaca ekstrem selama perayaan Nataru,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya layanan operasional 24 jam yang disiapkan Pertamina sepanjang masa libur panjang. Menurutnya, keberadaan layanan tersebut sangat vital untuk memastikan kebutuhan dasar energi masyarakat tetap terpenuhi kapan pun dibutuhkan.
“Memastikan layanan 24 jam jelas sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dasar energi masyarakat. Ini memberi kepastian bahwa layanan Pertamina hadir setiap saat selama masa libur Nataru,” pungkas Gunawan.
Pembentukan Satgas Nataru sendiri merupakan langkah rutin strategis Pertamina dalam menghadapi periode peningkatan konsumsi energi saat Natal dan Tahun Baru, yang biasanya meliputi penyiagaan SPBU, penambahan armada mobil tangki, pemantauan distribusi, serta layanan pengaduan terpadu selama 24 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar