BGN Tingkatkan Kapasitas Mitra MBG di Medan, Pelaku Usaha Dibekali Manajemen dan Keamanan Pangan

Para narasumber dan peserta berfoto bersama usai kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kelompok Masyarakat dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan Badan Gizi Nasional (BGN) di Hotel Miyana Medan, 17–19 November 2025. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha sebagai mitra penyedia pangan bergizi yang aman dan berkualitas.

GIMIC.ID, MEDAN – Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kelompok masyarakat yang berperan sebagai mitra penyedia dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan ini dinilai penting karena pelaku usaha memiliki peran krusial dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan distribusi pangan bergizi, Sabtu (22/11/2025).

Sosialisasi dan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 November 2025, bertempat di Hotel Miyana, Medan. Kegiatan tersebut menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperkuat kesiapan pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu memenuhi standar rantai pasokan pangan bergizi yang aman, berkualitas, dan berkelanjutan.

Berbagai materi disampaikan oleh narasumber kompeten, mulai dari pengelolaan pasokan, manajemen usaha, perencanaan bauran produk, hingga aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

Tenaga Ahli BGN, Beny Sudarmaji, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BGN dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan Program MBG.

“Kami ingin memastikan setiap pelaku usaha yang terlibat dalam ekosistem MBG memiliki kemampuan yang memadai, baik dari sisi kualitas produk maupun tata kelola usahanya, sehingga program ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Asosiasi Pengusaha Menengah Kecil Indonesia (APMI), Ronggo Cahyono, menyoroti pentingnya ketelitian dalam proses pengadaan bahan baku.

“Pengadaan yang baik dimulai dari identifikasi kebutuhan, pemilihan pemasok yang tepat, hingga pengawasan kualitas. Jika proses ini dijalankan dengan benar, maka seluruh rantai pasokan dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” jelasnya.

Masih dari APMI, Heriyana memaparkan tentang arsitektur ekosistem digital BGN yang mendukung pergerakan ekonomi lokal. Ia menekankan bahwa penguatan ekosistem desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menjadi pilar penting dalam keberlanjutan program MBG.

“Sirkulasi ekonomi desa akan menjadi fondasi dalam memastikan ketersediaan pasokan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.

Selain itu, pemateri Slamet Budiarto mengingatkan pentingnya perencanaan bauran pasokan yang tepat guna mendukung keberhasilan usaha.

“Pemilihan produk harus mempertimbangkan kebutuhan pelanggan, daya tarik usaha, serta keberlanjutan pengelolaan stok. Ini menjadi dasar dalam meningkatkan nilai usaha para mitra MBG,” katanya.

Adapun materi terkait kesehatan dan keselamatan kerja disampaikan oleh Febrianti Anggraeni yang menegaskan bahwa standar keamanan dalam penyimpanan dan pengolahan pangan merupakan tanggung jawab utama setiap pelaku usaha.

“K3 bukan hanya sekadar aturan, tetapi bagian dari budaya kerja yang harus diterapkan agar produk yang dihasilkan aman, higienis, dan layak konsumsi,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga melakukan praktik langsung, seperti penilaian kualitas bahan pangan serta simulasi penyusunan dokumen usaha yang sesuai standar BGN. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang kegiatan, mencerminkan kesiapan mereka untuk menjadi mitra profesional dalam pelaksanaan Program MBG.

BGN berharap pelatihan ini dapat menjadi penguatan berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga tercipta ekosistem pasokan yang lebih profesional, aman, dan berkontribusi nyata terhadap tujuan besar peningkatan gizi nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-EL)