Indosat Hadirkan JagaRaya Pilahbox di Puncak Vokasi Expo 2025 USU, Botol Plastik Ditukar Jadi Pulsa
Mahasiswa USU menukarkan botol plastik ke mesin JagaRaya Pilahbox Indosat pada Puncak Vokasi Expo 2025 di Medan.
GIMIC.ID, MEDAN – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menghadirkan inovasi JagaRaya Pilahbox pada Puncak Vokasi Expo 2025 di Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (22/11/2025). Inisiatif ini mengajak mahasiswa, sivitas akademika, media, serta masyarakat untuk terlibat langsung dalam aksi pemilahan sampah plastik dengan mekanisme unik, yakni menukar botol plastik menjadi pulsa IM3 atau Tri.
Kegiatan puncak diawali dengan jalan santai sejauh 3,5 kilometer yang diikuti lebih dari 1.000 peserta. Sepanjang rute, peserta mengumpulkan botol plastik yang kemudian dimasukkan ke dalam Pilahbox, mesin cerdas berbasis Internet of Things (IoT) milik Indosat yang mampu mengenali, menghitung, serta mengonversi botol plastik menjadi pulsa seluler secara otomatis.
EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, mengatakan kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana teknologi dapat mendorong kesadaran lingkungan generasi muda.
“Kolaborasi Indosat Sumatra dan Fakultas Vokasi USU ini tidak hanya mengoptimalkan kesadaran lingkungan generasi muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi solusi pemilahan sampah plastik. Dengan mekanisme konversi botol menjadi pulsa, kami berharap semakin banyak masyarakat terdorong melakukan aksi kecil yang memberikan dampak besar bagi lingkungan,” ujar Agus.
Program ini merupakan bagian dari payung besar Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat di bawah pilar lingkungan, JagaRaya, yang berfokus pada edukasi publik dan inovasi lingkungan berbasis teknologi. Kehadiran Pilahbox di lingkungan kampus dinilai menjadi contoh konkret bahwa praktik keberlanjutan dapat dimulai dari kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten.
“Partisipasi generasi muda merupakan kunci dalam menciptakan perubahan. Melalui kegiatan ini, Indosat memberi ruang bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari gerakan lingkungan yang mudah, terukur, dan memberi manfaat langsung. Program ini juga memperkuat sinergi antara industri dan institusi pendidikan dari sisi edukasi dan dampak sosial,” tambah Agus.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., turut mengapresiasi kehadiran program JagaRaya Pilahbox yang dinilai sejalan dengan semangat kampus dalam mendorong keberlanjutan dan eco-campus.
“Melalui kegiatan jalan santai dan aksi pengumpulan botol plastik ini, mahasiswa tidak hanya berolahraga, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam pengelolaan sampah modern yang relevan dengan dunia kerja dan kebutuhan industri masa depan,” ungkapnya.
Ia menilai, interaksi mahasiswa dengan teknologi ramah lingkungan seperti IoT dan sensor pintar menjadi bekal penting untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap transformasi digital dan inovasi di sektor lingkungan.
Lebih dari sekadar kegiatan edukatif, JagaRaya Pilahbox memperkenalkan konsep ekonomi sirkular kepada generasi muda, di mana sampah plastik tidak lagi dipandang sebagai limbah, melainkan memiliki nilai guna dan manfaat ekonomi.
Ke depan, Indosat berkomitmen memperluas jangkauan program JagaRaya di seluruh wilayah Sumatra dengan menggandeng lebih banyak komunitas, sekolah, dan institusi pendidikan demi menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan.
Indosat meyakini bahwa keberlanjutan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Kolaborasi antara dunia industri, pendidikan, dan masyarakat seperti yang terwujud di Vokasi Expo 2025 USU ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)