Medan Sharia Investor City 2025, BEI Dorong Pertumbuhan Investor Syariah di Sumatera Utara
Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima penghargaan “Sumatera Utara Provinsi Investor Syariah” dalam ajang Medan Sharia Investor City 2025 yang digelar Bursa Efek Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi daerah dalam mendorong pertumbuhan investor dan penguatan ekosistem pasar modal syariah.
GIMIC.ID, MEDAN – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggelar rangkaian acara Medan Sharia Investor City (MAINSTORY) 2025 sebagai upaya memperkuat ekosistem dan meningkatkan jumlah investor pasar modal syariah, khususnya di wilayah Sumatera Utara.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom JW Marriott Hotel Medan ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange, sebagai bagian dari perluasan literasi dan inklusi investasi syariah kepada masyarakat luas.
Rangkaian acara dibuka dengan sambutan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dan dilanjutkan opening remarks oleh Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien. Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution turut hadir memberikan sambutan sekaligus meresmikan pelaksanaan MAINSTORY 2025.
Dalam paparannya, Jeffrey Hendrik menyampaikan bahwa MAINSTORY merupakan forum strategis silaturahmi antara regulator, pelaku industri, investor, dan stakeholder pasar modal syariah. Ia mengungkapkan, jumlah investor saham syariah nasional meningkat signifikan lebih dari 142 persen, dari 85.891 investor pada 2020 menjadi 207.834 investor per Oktober 2025.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.178 atau sekitar 2,9 persen merupakan investor saham syariah asal Sumatera Utara, menjadikan provinsi ini sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan investor syariah terbesar,” ujarnya.
Atas capaian tersebut, BEI memberikan penghargaan “Sumatera Utara Provinsi Investor Syariah” yang secara simbolis diterima oleh Gubernur Sumatera Utara sebagai bentuk apresiasi atas komitmen daerah dalam pengembangan pasar modal berbasis syariah.
Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menegaskan, kegiatan ini mencerminkan sinergi nyata dalam memperkuat ekosistem pasar modal syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami berharap MAINSTORY 2025 menjadi wadah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap investasi syariah, serta mendorong lahirnya investor cerdas yang berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah,” katanya.
Pada ajang ini, BEI turut memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam pengembangan filantropi pasar modal syariah. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dinobatkan sebagai lembaga filantropi terbaik, sementara PT MNC Sekuritas meraih predikat AB-SOTS Terbaik dalam Award Penggiat Filantropi Pasar Modal Syariah 2025.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang IDX Islamic Challenge 2025 dengan total hadiah lebih dari Rp400 juta, di antaranya:
- PT Phintraco Sekuritas sebagai AB-SOTS Terbaik kategori jumlah peserta aktif terbanyak
- PT Mandiri Sekuritas kategori nilai transaksi terbesar
- PT Phillip Sekuritas Indonesia sebagai Mitra Penyelenggara Terbaik
- Masrur Abdullah Hamid Ghani (PT MNC Sekuritas) sebagai Best Investor kategori Professional
- William Giovanni (PT BRI Danareksa Sekuritas) sebagai Best Investor kategori Beginner
Apresiasi juga diberikan kepada Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI dan Kantor Perwakilan BEI yang berprestasi, seperti GIS UIN Fatmawati Soekarno dan GIS IAIN Curup Bengkulu, serta KP BEI Bengkulu yang dinobatkan sebagai kantor terbaik dalam mendorong partisipasi investor syariah.
Acara dilanjutkan dengan sesi talkshow bertajuk “Diversify Your Portfolio the Sharia Way” yang menghadirkan sejumlah narasumber kompeten seperti Direktur Investasi Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf, Perencana Keuangan Annisa Steviani, dan Founder Komunitas Trader Pemula Dian Permatasari. Talkshow dipandu Purnama Ramadani Silalahi sebagai Pembina GIS BEI FEBI UINSU.
Sebagai penutup, suasana semakin semarak dengan penampilan spesial dari penyanyi IDGITAF.
Tak hanya itu, rangkaian MAINSTORY 2025 juga didahului kegiatan pre-event berupa workshop inklusi pasar modal syariah dan bedah buku yang berlangsung di Medan pada 19–20 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari seri tahunan Sharia Investor City yang sebelumnya digelar di Bandung (2022), Surabaya (2023), dan Yogyakarta (2024).
BEI berharap kegiatan ini dapat semakin memperluas literasi, meningkatkan jumlah investor saham syariah, serta memperkokoh Sumatera Utara sebagai pusat pertumbuhan pasar modal syariah yang berdaya saing nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar