Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan materi edukasi keuangan dan kewaspadaan terhadap modus penipuan digital pada kegiatan Edukasi Keuangan bagi prajurit Kodam XII/Tanjungpura di Aula Sudirman, Makodam XII/Tanjungpura.

GIMIC.ID, TANJUNG PURA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi garda terdepan dalam pertahanan nasional. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Edukasi Keuangan bagi jajaran Prajurit TNI Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura (Kodam XII/Tpr) dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana yang digelar di Aula Sudirman, Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya edukasi keuangan sebagai modal untuk menyiapkan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat, termasuk prajurit TNI.

“Peningkatan literasi keuangan hendaknya dibarengi dengan kewaspadaan terhadap risiko jasa keuangan seperti penipuan digital, penyalahgunaan data pribadi, dan investasi ilegal,” ujar Friderica dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin.

Ia menambahkan, sinergi dan kolaborasi antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan literasi dan inklusi keuangan yang berkualitas, masif, dan merata di era digital yang terus berkembang.

Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Jamallulael, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan edukasi tersebut. Ia menilai pemahaman dasar-dasar pengelolaan keuangan sangat penting bagi seluruh personel TNI agar terhindar dari berbagai permasalahan keuangan yang sebelumnya kerap muncul.

“Kami mengapresiasi langkah OJK dalam meningkatkan literasi keuangan, termasuk melalui edukasi kepada Prajurit TNI. Pemahaman dan kemampuan peserta dalam mengelola keuangan pribadi akan menjadi tameng agar terhindar dari modus kejahatan di sektor jasa keuangan,” kata Jamallulael.

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh 600 peserta secara offline yang terdiri dari prajurit TNI dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana, serta 3.150 peserta secara virtual. Turut hadir Deputi Komisioner Perencanaan Strategis, Keuangan, Sekretariat Dewan Komisioner dan Logistik OJK, Darmansyah; Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Rochma Hidayati; serta Direktur Direktorat Hubungan Kelembagaan, Hendra Jaya Sukmana.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap prajurit TNI sebagai penjaga pertahanan negara juga semakin tangguh dalam mengelola keuangan, mewaspadai risiko, dan menjadi agen literasi keuangan di tengah masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)