Bank Sumut Siap Biayai 300 Unit FLPP, Pemko Tanjungbalai Perkuat Program Perumahan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Tanjungbalai, Zul Abdiman, S.Kom., M.M bersama Pemimpin Cabang Bank Sumut Tanjungbalai melakukan sosialisasi hunian layak terjangkau melalui FLPP sebagai komitmen Pemko Tanjungbalai mendukung program nasional 3 juta rumah.
GIMIC.ID, TANJUNGBALAI — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai bersama Bank Sumut memperkuat komitmen dalam memperluas akses hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN). Upaya ini juga menjadi bagian dari penerapan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dalam pengelolaan pembiayaan perumahan.
Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Baperida) Kota Tanjungbalai, Zul Abdiman, S.Kom., M.M, saat melakukan sosialisasi skema pembiayaan rumah bersubsidi bersama Bank Sumut.
Zul Abdiman menjelaskan bahwa Pemko Tanjungbalai telah memperoleh kuota 677 unit rumah bersubsidi, yang merupakan bagian dari 20.000 unit kuota Provinsi Sumatera Utara dalam program nasional 3 juta rumah dari pemerintah pusat.
“Pemerataan akses hunian adalah fondasi penting menuju kota yang berkelanjutan. Kuota ini membuka peluang nyata bagi masyarakat Tanjungbalai agar bisa segera memiliki rumah layak huni dengan pembiayaan yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Menurut Zul, alokasi tersebut tidak hanya memperluas kesempatan kepemilikan rumah bagi MBR dan ASN, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam penataan permukiman yang lebih inklusif dan berorientasi kesejahteraan warga.
Pemimpin Cabang Bank Sumut Tanjungbalai, Baran Enda Harahap, menyampaikan bahwa pihaknya siap membiayai 300 unit rumah hingga Desember 2026 melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Sebagai bank daerah, kami bertanggung jawab memastikan pembiayaan berjalan sehat, transparan, dan memberikan manfaat maksimal. Kami berterima kasih kepada Pemko Tanjungbalai atas sinergi yang dibangun, dan kami siap melaksanakan mandat ini secara profesional,” tegasnya.
Ia menambahkan, setiap proses pembiayaan dijalankan sesuai prinsip kehati-hatian (prudential banking) serta pemantauan risiko yang ketat untuk menjaga kualitas portofolio kredit.
Program rumah bersubsidi yang disosialisasikan memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya salah satu opsi pembiayaan paling kompetitif di Sumatera Utara, di antaranya:
- Harga mulai Rp166 juta
- Bunga 5% tetap
- Tenor hingga 20 tahun
- Cicilan mulai Rp1 juta per bulan
- Uang muka mulai 1% (sekitar Rp1,6 juta)
Dengan skema tersebut, masyarakat memiliki kesempatan lebih luas untuk mengakses rumah pertama melalui prosedur yang sederhana dan terjangkau.
Untuk menjaga penyaluran tepat sasaran sekaligus menerapkan Good Corporate Governance (GCG), Bank Sumut menetapkan sejumlah kriteria wajib, yaitu:
- Warga Negara Indonesia
- Belum memiliki rumah
- Usia 21–60 tahun
- Memiliki NIK dan NPWP
- Memiliki riwayat kredit yang sehat
Ketentuan ini memastikan pembiayaan disalurkan kepada penerima yang memenuhi syarat dan memiliki komitmen dalam pembayaran.
Kolaborasi strategis antara Pemko Tanjungbalai dan Bank Sumut ini dinilai sebagai wujud nyata penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik. Melalui transparansi informasi, edukasi langsung kepada masyarakat, serta implementasi kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil, program ini diharapkan memperkuat kepercayaan publik sekaligus mempercepat pemerataan hunian layak di Kota Tanjungbalai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)