Jumlah Penumpang Internasional Bandara Kualanamu Tumbuh 7,3 Persen, Angkasa Pura Aviasi Tambah Tenant dan Kembangkan Konsep One Stop Shopping
Petugas Bandara Internasional Kualanamu menyambut hangat kedatangan penumpang internasional dengan membagikan suvenir khas lokal sebagai bentuk pelayanan dan apresiasi kepada wisatawan.
GIMIC.ID, DELI SERDANG – Seiring meningkatnya jumlah penumpang internasional sepanjang tahun 2025, Bandara Internasional Kualanamu (KNO) terus berbenah. PT Angkasa Pura Aviasi, selaku pengelola bandara, melakukan berbagai inovasi layanan dan memperkaya fasilitas publik dengan menghadirkan sejumlah tenant ternama untuk memberikan pengalaman baru bagi penumpang.
Tercatat, sepanjang periode Januari–Oktober 2025, Bandara Kualanamu telah melayani 2 juta penumpang internasional. Angka ini naik 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 1,85 juta penumpang.
“Pasca pandemi Covid-19, jumlah penumpang internasional di Bandara Kualanamu berangsur mengalami pertumbuhan positif. Tahun ini kami menargetkan jumlah penumpang internasional mencapai 2,4 juta orang hingga akhir tahun,” ujar Yosrizal Syamsuri, Plt. Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, usai menghadiri peresmian gerai terbaru Burger King di Bandara Internasional Kualanamu.
Yosrizal menyampaikan, peningkatan jumlah penumpang diiringi dengan bertambahnya jumlah tenant di area komersial bandara. Hingga November 2025, telah ada 71 merek ternama (brands) yang hadir untuk memanjakan penumpang melalui berbagai pilihan kuliner, fashion, hingga produk lokal khas Sumatera Utara.
Dari jumlah tersebut, 58 brand di antaranya membuka counter baru selama tahun 2025. Kehadiran berbagai tenant ini diharapkan mampu menciptakan suasana bandara yang lebih hidup sekaligus menjadi daya tarik wisata belanja baru di Sumatera Utara.
“Kami terus berupaya menghadirkan berbagai luxury brand dan tenant premium di Kualanamu, agar bandara ini menjadi kebanggaan masyarakat Sumut sekaligus berkelas internasional,” tambah Yosrizal.
Bandara Kualanamu kini mengusung konsep one stop shopping, layaknya pusat perbelanjaan modern. Tidak hanya penumpang, tetapi juga pengantar dan keluarga dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia di bandara.
“Kami sedang menyiapkan konsep baru di area boarding lounge agar suasananya menyerupai pusat perbelanjaan di kota besar. Nantinya penumpang dapat menikmati berbagai tenant luxury dan branded sambil menunggu jadwal penerbangan,” jelas Yosrizal.
Menurutnya, ke depan Bandara Kualanamu diharapkan tidak hanya menjadi tempat keberangkatan dan kedatangan pesawat, tetapi juga menjadi “shopping center bagi masyarakat” Sumatera Utara.
Terkait aspek keselamatan dan keamanan di terminal penumpang, Yosrizal menegaskan bahwa pengembangan konsep komersial tidak akan mengabaikan standar keselamatan (safety), keamanan (security), serta kesiapan operasional (operation readiness) sesuai regulasi penerbangan internasional dan domestik.
“Kami memastikan seluruh improvisasi dan pengembangan komersial tetap mengacu pada peraturan kebandarudaraan yang berlaku. Prinsip safety, security, dan operational excellence tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar