Kejati Sumut Geledah Kantor di Jakarta Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard SMP di Tebing Tinggi

Tim penyidik Pidsus Kejati Sumut saat melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi pengadaan smartboard di Tebing Tinggi.

GIMIC.ID, MEDAN  – Tim penyidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) kembali melakukan penggeledahan terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan smartboard untuk SMP Negeri se-Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran 2024.

Kasi Penyidikan Pidsus Kejati Sumut, Arif Kadarman, S.H., M.H., saat dihubungi di lokasi penggeledahan, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari penggeledahan sebelumnya yang telah dilakukan di wilayah Kota Tebing Tinggi.

“Penggeledahan di Jakarta ini dilakukan berdasarkan izin dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, serta surat perintah penggeledahan dari Kepala Kejati Sumut,” ujar Arif Kadarman.

Ia menambahkan, langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan perkara yang saat ini masih dalam tahap penyidikan.

“Mudah-mudahan hasil penggeledahan ini bisa membantu mempercepat proses penyidikan, sehingga segera dapat ditemukan siapa pihak yang paling berperan dalam dugaan tindak pidana korupsi ini,” tambahnya.

Sementara itu, Plh Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Indra Ahmadi Hasibuan, menjelaskan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari upaya tim penyidik dalam melengkapi data dan bukti pendukung kasus.

“Penggeledahan ini tindak lanjut dari proses penyidikan umum yang sedang dilakukan tim penyidik Kejati Sumut. Saat ini, tim masih terus mengumpulkan data dan bukti pendukung lainnya. Kita harapkan dalam waktu dekat ada titik terang. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan kembali kepada rekan-rekan media,” ujar Indra.

Kasus dugaan korupsi pengadaan smartboard di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi ini menjadi perhatian publik karena nilai proyeknya yang cukup besar dan ditengarai tidak sesuai dengan spesifikasi serta harga pasar. Hingga kini, penyidik masih menelusuri keterlibatan pihak-pihak terkait yang diduga bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)