1. Beranda
  2. Ekonomi

Bulog Sumut: Babinsa dan Penyuluh Pertanian adalah Pahlawan Ketahanan Pangan

Oleh ,

Pemimpin Wilayah Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyebut Babinsa dan penyuluh pertanian berperan penting menjaga ketahanan pangan di Sumatera Utara.

GIMIC.ID, MEDAN — Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) memberikan apresiasi tinggi kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan penyuluh pertanian, yang dinilai memiliki peran besar sebagai “pahlawan ketahanan pangan” di daerah tersebut.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, mengatakan bahwa Babinsa dan penyuluh pertanian menjadi ujung tombak dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus mendukung program pemerintah menuju kemandirian dan swasembada pangan nasional.

“Penyuluh dan Babinsa berperan penting dalam sosialisasi penyerapan gabah kering panen (GKP) di berbagai wilayah Sumatera Utara. Mereka turun langsung ke lapangan, mengajak petani menjual gabah ke Bulog,” ujar Budi Cahyanto di Medan, Senin (10/11).

Menurut Budi, saat musim panen tiba di sejumlah daerah, Babinsa bersama penyuluh pertanian aktif menyampaikan informasi kepada petani mengenai harga penyerapan gabah oleh Bulog, yakni Rp6.500 per kilogram untuk GKP.

Keberadaan Babinsa dan penyuluh di setiap kecamatan, lanjutnya, membuat proses sosialisasi berjalan lebih cepat dan efektif. Selain membantu menyampaikan kebijakan Bulog kepada petani, mereka juga memberikan data lapangan dan potensi penyerapan gabah di masing-masing wilayah.

“Peran Babinsa dan penyuluh sangat signifikan dalam meningkatkan penyerapan gabah dari petani. Mereka menjadi jembatan komunikasi antara Bulog dan para petani. Ke depan, kami optimistis penyerapan GKP di Sumut dapat terus meningkat,” tutur Budi.

Hingga saat ini, Bulog Sumut telah mencatat penyerapan sebanyak 48.574 ton setara GKP, atau setara 24.287 ton beras. Angka ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.

Lebih lanjut, Budi juga menyoroti kontribusi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang turut membantu Bulog dalam proses penyerapan jagung pipil kering (JPK) di berbagai wilayah Sumut.

“Saat ini pengadaan jagung pipil kering oleh Bulog Sumut terus dibantu oleh jajaran Polres dan Bhabinkamtibmas. Dukungan mereka luar biasa, hampir mencapai 80 persen dari total pemasukan JPK di gudang Bulog,” ungkap Budi.

Ia berharap kolaborasi antara Bulog, Babinsa, penyuluh pertanian, dan Bhabinkamtibmas dapat terus diperkuat, tidak hanya untuk penyerapan beras dan jagung, tetapi juga dalam menjaga stabilitas pangan dan harga komoditas di wilayah Sumatera Utara.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara Bulog, TNI, Polri, dan para penyuluh, kami yakin Sumatera Utara bisa menjadi contoh daerah yang mandiri pangan,” pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Baca Juga