1. Beranda
  2. Bisnis
  3. Daerah
  4. Ekonomi
  5. Pemerintahan

Dedi Sinuhaji Tawarkan Gagasan Restorasi Menyeluruh Pasar Tradisional

Oleh ,

Sejumlah pedagang pasar tradisional di Medan berdialog dengan Wali Kota Medan mengenai kondisi lapak dan fasilitas pasar yang memerlukan perbaikan. Upaya revitalisasi pasar menjadi fokus utama dalam meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan pedagang.

GIMIC.ID, MEDAN – Kondisi pasar tradisional di Kota Medan kini berada pada persimpangan jalan. Dari total 52 unit pasar yang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan, sebagian besar menghadapi persoalan serius: mulai dari menurunnya daya beli masyarakat, pergeseran perilaku belanja ke pasar modern dan digital, hingga persoalan tata kelola yang belum transparan.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bahkan secara terbuka menyebut kondisi pasar tradisional saat ini “sedang tidak baik-baik saja.” Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar. Data menunjukkan, kontribusi pasar tradisional terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024 hanya sekitar Rp600 juta — angka yang sangat kecil dibandingkan potensi besar ekonomi rakyat yang seharusnya bisa digerakkan oleh ribuan pedagang di 52 pasar tersebut.

Kritik tajam pun datang dari anggota DPRD Medan, yang menilai tata kelola PUD Pasar belum profesional dan masih jauh dari prinsip transparansi publik. Realita di lapangan memperlihatkan persoalan klasik yang tak kunjung tuntas: sarana dan prasarana yang rusak, kebersihan yang buruk, hingga penataan pedagang yang amburadul.

Contohnya terlihat di Pasar Sei Sikambing, di mana tumpukan sampah menimbulkan bau menyengat, lalat beterbangan, fasilitas umum rusak, dan akses parkir yang sempit membuat pengunjung enggan datang. Kondisi serupa juga terjadi di banyak pasar lain di Medan.

Namun, di tengah kondisi tersebut, secercah harapan mulai tampak. Pemko Medan bersama PUD Pasar mulai melakukan langkah awal dengan melatih pedagang dalam sistem penjualan daring. Kolaborasi bersama mitra digital seperti Gojek dan Tokopedia menjadi sinyal positif menuju transformasi ekonomi berbasis teknologi.

Meski demikian, banyak pihak menilai digitalisasi saja tidak cukup. Diperlukan langkah besar dan konsisten dalam memperbaiki infrastruktur fisik, sistem manajemen, dan pengelolaan retribusi yang bersih serta akuntabel.

Salah satu figur yang menawarkan gagasan konkret untuk pembenahan PUD Pasar Medan adalah Dedi Sinuhaji, kandidat calon Direksi PUD Pasar Kota Medan. Dalam visinya, Dedi mengusung konsep Restorasi Pasar Tradisional Berbasis Nilai Medan BERTUAH — singkatan dari Berbudaya, Energik, Ramah, Tertib, Unggul, Aman, dan Humanis.

“Pasar tradisional tidak boleh ditinggalkan. Ia bukan sekadar tempat jual beli, melainkan ruang sosial yang merekatkan interaksi antarwarga. Kita harus menghidupkan kembali pasar sebagai wajah ekonomi kerakyatan Medan yang modern, namun tetap berakar pada nilai budaya lokal,” ujar Dedi Sinuhaji.

Dedi meyakini, kebangkitan pasar tradisional hanya bisa dicapai dengan tata kelola profesional, kreatif, digitalisasi inklusif, pemberdayaan pedagang, dan sinergi multipihak. Ia menilai pentingnya menciptakan pasar yang bersih, aman, nyaman, dan memiliki daya saing, tanpa kehilangan identitas sosial-budaya yang menjadi ciri khasnya.

Selain itu, Dedi menekankan perlunya restorasi menyeluruh yang meliputi:

“Membangun pasar berarti menghidupkan kembali denyut nadi ekonomi rakyat. Membiarkan pasar terpuruk sama saja dengan membiarkan ekonomi kerakyatan merana,” tambahnya.

Dikenal sebagai profesional di bidang media dan komunikasi, Dedi Sinuhaji tumbuh besar di lingkungan pasar tradisional Medan. Pengalaman panjangnya di dunia sosial, ekonomi, dan komunikasi publik membuatnya memahami denyut persoalan masyarakat akar rumput. Kini, melalui gagasan Transformasi Pasar Medan BERTUAH, Dedi siap menawarkan konsep modernisasi pasar yang tidak hanya efisien dan transparan, tetapi juga memanusiakan pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Baca Juga