Kementerian PU Gelar Apel Siaga Bencana Serentak, Tegaskan Penguatan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nasional

Kementerian PU bersama unsur TNI, Polri, BMKG, dan BPBD Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Apel Siaga Bencana secara serentak sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di daerah.

GIMIC.ID, MEDAN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan Apel Siaga Bencana yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana di berbagai wilayah Tanah Air. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.

Dalam amanatnya, Menteri Dody menegaskan pentingnya penguatan tiga pilar kesiapsiagaan nasional, yakni kesiapsiagaan infrastruktur dan keselamatan publik, komando terpadu dan teknologi respons cepat, serta pelayanan publik yang humanis dan berkelanjutan.

“Tiga pilar ini menjadi landasan utama dalam memastikan seluruh elemen Kementerian PU mampu bergerak cepat, tanggap, dan tepat dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan,” ujar Menteri Dody.

Ia menambahkan, semangat gotong royong dan profesionalisme menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan keberlanjutan pembangunan nasional.

“Saya yakin dengan komitmen disiplin dan gotong royong, Kementerian PU selalu hadir menjaga keselamatan rakyat, infrastruktur nasional, dan kelancaran pembangunan. Bekerjalah dengan cepat, cermat, tegas, namun empatik. Mari kita jalankan tugas ini dengan kehormatan, profesionalisme, dan sepenuh hati,” tegasnya.

Sinergi Lintas Sektor di Sumatera Utara

Di wilayah Sumatera Utara, apel ini diikuti oleh seluruh unit organisasi Kementerian PU, serta dihadiri oleh BBMKG Wilayah I Medan, Polda Sumut, Kodam I/Bukit Barisan, dan BPBD Provinsi Sumatera Utara. Kehadiran lintas sektor tersebut menunjukkan sinergi dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di daerah.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Feriyanto Pawenrusi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran untuk memperkuat koordinasi dan kemampuan teknis dalam menghadapi kondisi darurat, khususnya di wilayah Sumatera Utara yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.

Kepala BWS Sumatera II dan Kasatker Operasi dan Pemeliharaan SDA Indra Kurnia memimpin rapat koordinasi teknis kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di wilayah Sumatera Utara.

“Kami terus memperkuat sistem pemantauan dan tanggap darurat di lapangan, termasuk kesiapan peralatan dan sumber daya manusia. Sinergi antarinstansi menjadi faktor penting agar setiap potensi bencana dapat direspons dengan cepat dan tepat,” ujar Feriyanto Pawenrusi. 

Sementara itu, Kasatker Operasi dan Pemeliharaan SDA, Indra Kurnia, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keberlanjutan infrastruktur sumber daya air melalui kesiapsiagaan petugas di lapangan.

“Kita pastikan seluruh jajaran sudah memahami prosedur tanggap darurat, terutama dalam pengoperasian bendungan, pintu air, dan sistem drainase. Kesiapan ini sangat penting untuk meminimalkan risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat,” kata Indra Kurnia.

Melalui Apel Siaga Bencana ini, Kementerian PU berharap seluruh pegawai semakin menyadari peran vital mereka dalam melindungi masyarakat dan mendukung ketahanan infrastruktur nasional terhadap ancaman bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...