Dishub Medan Ungkap Penyebab Padamnya Lampu Underpass HM Yamin: Kabel dan Panel Dicuri
Kondisi underpass HM Yamin, Medan, yang gelap akibat pencurian kabel dan panel LPJU. Dishub Medan segera lakukan perbaikan dan laporkan ke polisi.
GIMIC.ID, MEDAN – Setelah seminggu dikeluhkan warga, kondisi gelap di Underpass Jalan HM Yamin, Kota Medan, akhirnya terungkap penyebabnya. Bukan karena gangguan listrik atau kerusakan teknis, melainkan akibat pencurian kabel dan panel penerangan jalan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Erwin Saleh, mengonfirmasi hal tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/11/2025).
“Setelah kami cek, ternyata kabel LPJU di underpass HM Yamin seluruhnya hilang, termasuk panel dan isinya,” ujar Erwin melalui pesan WhatsApp.
Ia menjelaskan, hasil pengecekan tim teknis menunjukkan bahwa aksi pencurian itu dilakukan dengan cara merusak instalasi listrik yang terpasang di dinding dan ruang panel. Hal ini menyebabkan seluruh jaringan lampu di underpass mati total selama sepekan terakhir.
Lebih jauh, Erwin mengungkap bahwa kasus serupa tidak hanya terjadi di underpass HM Yamin. Sejumlah lokasi lain di Medan juga mengalami pencurian komponen Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), seperti Fly Over Amplas, Fly Over Jamin Ginting, Pulo Brayan, dan Underpass Titikuning.
“Di wilayah Medan Utara, malah lebih parah. Bukan hanya kabel, tiang lampu juga ikut hilang,” ungkapnya.
Menurutnya, maraknya aksi pencurian ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan serta masih adanya oknum masyarakat yang menjual hasil curian kabel tembaga ke pengepul barang bekas.
Menanggapi kondisi tersebut, Dishub Medan langsung mengambil langkah perbaikan.
“Kami sudah mengganti jaringan kabel yang hilang, meninggikan posisi panel, dan mengganti lampu yang rusak,” jelas Erwin.
Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian sektor (Polsek) setempat untuk ditindaklanjuti. Namun, proses hukum diakui terkadang terkendala karena tidak adanya saksi yang melihat langsung aksi pencurian.
Untuk pemulihan total jaringan penerangan di underpass HM Yamin, Dishub memperkirakan waktu pengerjaan sekitar satu minggu, tergantung kondisi lapangan dan ketersediaan material.
Sebagai langkah pencegahan, Dishub Medan juga mengajukan anggaran tambahan guna memperkuat sistem keamanan LPJU di lokasi-lokasi rawan pencurian, termasuk rencana pemasangan kamera pengawas (CCTV).
Meski lampu underpass sempat padam total, Erwin menilai risiko kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut relatif kecil.
“Biasanya penyebab kecelakaan bukan karena lampu jalan padam, tapi faktor kelalaian pengemudi, seperti kecepatan tinggi, pengaruh alkohol, atau obat-obatan,” tegasnya.
Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga fasilitas umum, terutama penerangan jalan yang dibangun dengan dana publik.
“Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, kepling, lurah, dan camat agar ikut menjaga serta melakukan patroli siskamling. Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran besar dari pajak rakyat untuk fasilitas ini. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?” pungkas Erwin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar