P3-TGAI di Simalungun Serap 272 Tenaga Kerja Lokal, Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Pekerja lokal di Simalungun terlibat dalam pembangunan saluran irigasi melalui program P3-TGAI Kementerian PUPR untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
GIMIC.ID, SIMALUNGUN — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Padat Karya Tunai – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Tahun ini, program tersebut dilaksanakan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dengan melibatkan secara langsung masyarakat setempat dalam pembangunan infrastruktur irigasi pertanian.
Melalui kegiatan P3-TGAI, saluran irigasi tersier yang sebelumnya masih berupa saluran tanah kini dibangun menjadi saluran pasangan batu (lining). Peningkatan infrastruktur ini bertujuan agar aliran air ke lahan pertanian menjadi lebih lancar sekaligus memperkuat ketahanan infrastruktur irigasi.
Dengan sistem yang lebih efisien dan berkelanjutan, petani dapat memanfaatkan air secara optimal sehingga produktivitas pertanian meningkat dan risiko kekeringan berkurang.
“Melalui program ini, pemerintah tidak hanya membangun saluran air, tetapi juga memperkuat fondasi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan,” ujar Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera II, Indra Kurnia, mewakili Kementerian PU.
Pelaksanaan P3-TGAI di Kabupaten Simalungun tahun 2025 mencakup 17 titik lokasi pekerjaan, masing-masing dengan panjang sekitar 250 meter.
Proyek ini sepenuhnya menerapkan prinsip padat karya, yang melibatkan 272 tenaga kerja lokal, memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.
Keterlibatan masyarakat ini tidak hanya meningkatkan pendapatan warga desa, tetapi juga memperkuat rasa memiliki dan semangat gotong royong dalam menjaga infrastruktur irigasi agar berfungsi secara berkelanjutan.
Program P3-TGAI merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam merealisasikan Swasembada Pangan Nasional, sebagaimana digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dengan dukungan infrastruktur irigasi yang memadai, petani diharapkan dapat mengelola lahan pertanian secara lebih produktif dan efisien.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam membangun ketahanan pangan dari desa, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian dan sumber daya air.
Lebih dari sekadar proyek fisik, P3-TGAI membawa pesan penting tentang pemberdayaan masyarakat dan kemandirian desa.
Melalui kerja sama antara pemerintah dan warga, program ini menumbuhkan kembali semangat gotong royong, serta menjadi bukti nyata bahwa pembangunan sumber daya air berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan bangsa.
“P3-TGAI tidak hanya membangun irigasi, tetapi juga membangun manusia — semangat kebersamaan dan kemandirian masyarakat adalah hasil terbesar dari program ini,” tambah Indra Kurnia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar