Wali Kota Medan Tinjau Progres Pembangunan Floodway Sikambing–Belawan, Upaya Atasi Banjir di Kawasan Utara Kota

Wali Kota Medan bersama BBWS Sumatera II meninjau pembangunan Floodway Sikambing–Belawan yang ditujukan untuk mengatasi banjir di kawasan Medan utara.

GIMIC.ID, MEDAN – Wali Kota Medan meninjau langsung progres pekerjaan pembangunan Floodway Sikambing–Belawan yang berlokasi di Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Senin (27/10).

Kunjungan ini turut didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan, Feriyanto Pawenrusi, bersama Kepala SNVT PJSA, Dony Hermawan, serta PPK Sungai dan Pantai II, Syaiful Halim.

Menurut Wali Kota Medan, pembangunan floodway ini merupakan bagian penting dari upaya Pemerintah Kota Medan dalam mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi persoalan klasik di sejumlah kawasan.

“Selama ini wilayah sekitar Sungai Sikambing menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi. Melalui kerja sama dengan BBWS Sumatera II, kita berharap proyek ini bisa menjadi solusi permanen bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Medan.

Kegiatan peninjauan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah Kota Medan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBWS Sumatera II Medan dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah utara kota, khususnya kawasan Sungai Sikambing.

Feriyanto Pawenrusi, Kepala BBWS Sumatera II Medan, menjelaskan bahwa pembangunan Floodway Sikambing–Belawan merupakan hasil kajian hidrologi dan hidraulika yang mendalam untuk mencari solusi terbaik terhadap daya tampung sungai yang terbatas.

“Sungai Sikambing sudah tidak mampu menampung debit air ketika hujan deras, sementara Sungai Belawan masih memiliki kapasitas hingga 30 meter kubik per detik. Karena itu, floodway ini dirancang untuk mengalihkan sebagian debit air dari Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan,” jelas Feriyanto.

Dengan sistem pengalihan debit air tersebut, luasan area yang tereduksi dari genangan banjir diperkirakan mencapai sekitar 330 hektar, meliputi wilayah di sepanjang Sungai Sikambing Hilir, Sungai Selayang, dan Sungai Putih.

“Kita menargetkan proyek ini tidak hanya mengurangi genangan, tetapi juga memperbaiki sistem drainase alami di Medan bagian utara agar aliran air lebih terkendali dan aman bagi warga,” tambah Feriyanto.

Secara teknis, konsep perencanaan Floodway Sikambing–Belawan dirancang untuk menurunkan muka air banjir di Sungai Sikambing, yang diharapkan akan berdampak positif terhadap sistem drainase kawasan yang bermuara di hilir sungai, termasuk Sungai Selayang, Sungai Putih, dan Sungai Deli.

Melalui kolaborasi antara BBWS Sumatera II Medan dan Pemerintah Kota Medan, proyek Floodway Sikambing–Belawan diharapkan menjadi salah satu solusi strategis dan berkelanjutan dalam penanganan banjir di Kota Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...