Forwatun Tanamkan Semangat Kepedulian Lewat Obrolan di Warung Kopi

Ketua Forum Wartawan Tuntungan (Forwatun) Tison Sembiring (tengah) bersama Sekretaris Jenderal Harry Bagaskara (kedua kanan) dan para anggota Forwatun berfoto bersama usai rapat bulanan di salah satu warung kopi di Jalan Bunga Ncole Raya, Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (24/10/2025). Pertemuan ini membahas program edukasi penggunaan gadget bijak bagi pelajar serta penguatan kegiatan sosial jurnalis.

GIMIC.ID, MEDAN – Sore itu, aroma kopi berpadu dengan tawa ringan memenuhi udara di sebuah warung sederhana di Jalan Bunga Ncole Raya, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Di balik suasana santai itu, para jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Tuntungan (Forwatun) larut dalam obrolan penuh makna tentang silaturahmi, kebersamaan, dan gagasan kecil yang sarat kepedulian.

Pertemuan tersebut bukan sekadar rapat bulanan rutin. Di bawah kepemimpinan Tison Sembiring selaku Ketua dan Harry Bagaskara sebagai Sekretaris Jenderal, agenda yang berlangsung Jumat (24/10/2025) sore itu menjelma menjadi ruang terbuka untuk berbagi ide, menyemai semangat, serta merancang langkah nyata bagi komunitas jurnalis di wilayah Medan Tuntungan.

Dari berbagai usulan yang mengemuka, satu gagasan sederhana mendapat perhatian besar: program edukasi bagi siswa-siswi sekolah tentang penggunaan gadget secara bijak dan sehat.

Menurut Tison Sembiring, inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap fenomena meningkatnya ketergantungan anak-anak pada teknologi tanpa pemahaman yang cukup tentang dampak negatifnya.

“Anak-anak sekarang sangat akrab dengan gadget, tapi belum tentu paham risikonya. Sebagai jurnalis, kami merasa terpanggil untuk berbagi pengetahuan itu. Kami ingin hadir bukan hanya lewat berita, tapi juga lewat tindakan nyata,” ujar Tison dengan nada tenang namun penuh keyakinan.

Diskusi berjalan hangat. Sesekali tawa pecah di antara anggota yang saling berbagi pengalaman lapangan. Meski digelar di warung kopi sederhana tanpa meja besar atau pendingin ruangan, semangat kebersamaan terasa begitu kuat.

“Kami ingin Forwatun tidak hanya jadi wadah profesi, tapi juga komunitas yang bermanfaat. Setiap ngopi bareng seperti ini selalu ada ide baru yang lahir,” tambah Harry Bagaskara, Sekjen Forwatun.

Selain membahas program edukasi, rapat tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi dan stakeholder agar kegiatan sosial Forwatun dapat berjalan secara berkesinambungan. Para anggota juga sepakat merancang seragam resmi Forwatun sebagai simbol identitas dan semangat kebersamaan di antara sesama jurnalis.

Menjelang senja, rapat ditutup dengan sesi foto bersama. Beberapa anggota masih tampak enggan beranjak, menikmati sisa kopi sambil berbagi cerita ringan.

Bagi sebagian orang, pertemuan itu mungkin tampak sederhana. Namun bagi Forwatun, dari obrolan di warung kopi inilah tumbuh semangat besar untuk terus berbagi, menebar inspirasi, dan memberi makna bagi sesama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...