Rutan Labuhan Deli dan DMI Sumut Teken MoU Perkuat Pembinaan Mental dan Spiritual Warga Binaan
Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli bersama jajaran dan perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Utara berfoto bersama warga binaan usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembinaan keagamaan di Masjid Al-Hikmah Rutan Labuhan Deli, Kamis (23/10/2025). (Foto: Dok. Rutan Labuhan Deli)
GIMIC.ID, LABUHAN DELI — Dalam upaya memperkuat pembinaan mental, spiritual, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Labuhan Deli menjalin kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Utara melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan bagi Warga Binaan, Kamis (23/10/2025).
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Masjid Al-Hikmah, yang berada di dalam blok hunian Rutan Labuhan Deli. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Eddy Junaedi, bersama pejabat struktural dan staf Rutan, serta perwakilan dari DMI Wilayah Sumatera Utara yang menjadi mitra utama dalam program pembinaan tersebut.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jangkauan pembinaan berbasis spiritual di lingkungan pemasyarakatan. Langkah ini juga sejalan dengan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen PAS) dalam membentuk warga binaan yang beriman, berakhlak mulia, dan siap kembali berperan positif di masyarakat setelah bebas nantinya.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Labuhan Deli, Eddy Junaedi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan serta komitmen DMI Sumatera Utara yang turut berperan aktif dalam membimbing warga binaan melalui kegiatan keagamaan.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pembinaan kepribadian bagi warga binaan. Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual, memperbaiki moral, dan menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nantinya,” ujar Eddy Junaedi.
Lebih lanjut, Eddy Junaedi menegaskan bahwa pembinaan keagamaan memiliki peran penting dalam mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan berkarakter.
“Kami menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai lembaga keagamaan untuk memperluas akses pembinaan dan pendidikan bagi warga binaan. Pembinaan spiritual adalah fondasi utama untuk membentuk pribadi yang kuat dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Utara menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata kepedulian DMI terhadap upaya pembinaan moral dan spiritual di lembaga pemasyarakatan.
“Kami mendukung penuh langkah Rutan Labuhan Deli dalam membangun karakter warga binaan melalui kegiatan keagamaan. DMI berkomitmen menjadi mitra aktif dalam setiap program pembinaan yang bermanfaat bagi pembentukan akhlak dan moral warga binaan,” ungkap perwakilan DMI Sumut.
Melalui MoU ini, kedua pihak bersepakat untuk mengoptimalkan berbagai program pembinaan seperti pelatihan imam dan khatib, kegiatan kajian keislaman, bimbingan rohani, serta pelatihan keterampilan berbasis masjid. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan dampak positif terhadap proses reintegrasi sosial warga binaan di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)